Youtap BOS
Platform B2B Marketplace sebagai solusi belanja grosir online terlengkap, termurah, dan tercepat untuk kebutuhan usahamu
Solusi untuk BOS UMKM
Buka Youtap BOS
Alisa Youtap
Typically replies in a few hours
Alisa Youtap
Halo! Ada yang bisa Alisa bantu?
Start Whatsapp Chat
February 22, 2022

5 Tantangan Bisnis Keluarga yang Paling Sering Terjadi, Apa Saja?

Sering alami banyak kendala, berikut ini beberapa tantangan bisnis keluarga yang sering terjadi dan sebaiknya dihadapi dengan cara bijaksana. Simak selengkapnya, yuk.

Isi Artikel

Semua jenis bisnis pasti memiliki tantangannya masing-masing, begitu juga dengan bisnis keluarga. Menjalani bisnis dengan keluarga bukan berarti kamu tidak akan menghadapi tantangan apapun, pasalnya bisa saja terjadi perbedaan pendapat, adanya masalah keuangan, dan pembagian hasil.  

Apabila menjalankan bisnis bersama keluarga, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa rintangan yang mungkin terjadi sehingga mampu mempersiapkan atau menghadapinya dengan baik. Berikut ini beberapa tantangan bisnis keluarga yang sering terjadi. 

Tantangan Bisnis Keluarga

1. Budaya dan Struktur Informal Saat Menjalankan Bisnis

bisnis keluarga
Gambar: freepik.com/jannoon028

Sebagian pelaku bisnis mungkin berpikir memiliki budaya santai adalah hal positif. Namun, perlu disadari bahwa menjalani struktur dan budaya yang terlalu informal saat menjalankan bisnis keluarga justru akan menimbulkan kurangnya dokumentasi, lemahnya kebijakan, dan kurang spesifiknya strategi serta tujuan. 

2. Cenderung Mempekerjakan Orang Terdekat Daripada ahlinya

Dengan budaya informal yang cenderung santai, biasanya tidak mudah untuk menolak permintaan dari anggota keluarga yang ingin bergabung dengan bisnis.  

Namun, hal ini justru dapat menimbulkan masalah karena mereka tidak memiliki keterampilan dasar dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

3. Tidak Memiliki Pandangan Eksternal

Ketika membangun sebuah bisnis, umumnya tidak selalu memiliki pendapat yang sama. Tetapi karena pengalaman pendidikan dan lingkungan kehidupan yang relatif sama, hal ini akan berdampak pada pandangan yang seragam saat menjalankan bisnis keluarga.  

4. Tidak Memiliki Rencana Jangka Panjang

bisnis keluarga
Gambar: freepik.com/rawpixel.com

Selanjutnya, cenderung tidak memiliki rencana jangka panjang. Telah disebutkan sebelumnya, ketika menjalani bisnis keluarga biasanya akan memiliki pandangan yang serupa karena beberapa faktor. Namun, hal ini seharusnya dihindari, pastikan kamu memiliki rencana yang akan dilakukan untuk masa depan.

5. Masalah Keuangan Bisnis Keluarga

Terakhir adalah masalah tentang keuangan. Tidak ada bisnis keluarga yang bisa menjamin tentang cashflow.  

Ketika bisnis keluarga mencapai generasi ketiga atau keempat, bisa saja perusahaan kehabisan cash dan pemiliknya harus memikirkan kembali bagaimana cara membiayai bisnis tersebut.

Oleh karena itulah, sangat penting untuk menggunakan aplikasi bisnis Youtap di mana akan membantu kamu mengelola pencatatan keuangan secara digital sehingga lebih akurat dan cepat. Jadi, tunggu apalagi? Mulai Usaha apapun dengan Youtap sekarang jadi lebih mudah karena memiliki berbagai solusi terlengkap dan terpercaya. 

AriantiK

Penulis profesional sejak tahun 2019 dengan spesialisasi penulisan terkait bisnis, UMKM, lifestyle, dan topik lainnya.

Komentar Kamu

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Responses
--
Name
2 days ago

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse varius enim in eros elementum tristique. Duis cursus, mi quis viverra.

ReplyDelete
Name
2 days ago

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse varius enim in eros elementum tristique. Duis cursus, mi quis viverra.

ReplyDelete
Silahkan isi form untuk mendownload e-book!
Link download akan muncul otomatis setelah mengisi data.
Terima kasih! Silahkan download e-book berikut.
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Postingan Terkait

Kembali ke Halaman Utama