Wajib Tahu, Ini Kesalahan Influencer Marketing yang Sering Dilakukan Oleh Para Pelaku Bisnis!

Sama dengan teknik pemasaran lainnya, menjalankan influencer marketing tentu akan ada trial and error untuk mencapai sebuah campaign yang sukses. Lalu, jika ampaign yang dijalankan mencapai target, maka akan berdampak pada kemajuan bisnis bahkan terburuknya menimbulkan kerugian. Oleh karena itulah, kamu harus mengetahui beberapa kesalahan influencer marketing berikut yang sering dilakukan.

Kesalahan Influencer Marketing yang Sering Dilakukan oleh Para Pelaku Bisnis 

1. Tidak merencanakan campaign goals yang rinci dan jelas

‍

Kesalahan pertama yang sering dilakukan saat menjalan influencer marketing adalah tidak adanya perencanaan campaign goals. Sehingga sebelum melakukan pemasaran bersama influencer, ada baiknya untuk menentukan tujuan atau goals 

Pastikan kamu membuat tujuan yang jelas di setiap aktivitas bisnis, termasuk saat menjalankan influencer campaign. Cobalah lebih jelas dalam data-data sepertii Engagement Rate (ER) dan ROI (Return on Investment) influencer marketing atau ROAS (Return on Advertising Spend). 

2. Salah memilih influencer

Kesalahan kedua adalah tidak tepat dalam memilih influencer untuk memasarkan produk bisnis. Perlu diperhatikan bahwa dalam memilih influencer tidak hanya berpatokan pada jumlah followers atau pengikut yang dimiliki. 

Tetapi kamu harus fokus juga pada hasil riset mengenai influencer tersebut, apakah sesuai dengan pasar bisnis milikmu atau tidak. Cobalah lakukan riset terkait influencer yang akan diajak untuk bergabung dalam campaign sebelum memutuskan untuk menghubunginya secara langsung. Saat melakukan riset, pastikan memeriksa apakah target audiens dan influencer tersebut sudah sesuai dengan pasar bisnis atau belum. 

3. Tidak melakukan penyusunan budget yang sesuai dengan kebutuhan

Kesalahan ketiga adalah tidak melakukan penyusunan budget yang sesuai dengan kebutuhan pemasaran. Jadi, sebagai langkah awal, pastikan kamu tidak langsung menggelontorkan anggaran yang besar untuk kanal influencer ini. 

Cobalah untuk test drive terlebih dahulu dan pilih influencer yang memang sesuai dengan target pasar bisnis. Dalam masa percobaan ini, cobalah untuk lihat sejauh mana efektivitasnya dalam penggunaan influencer tersebut. Kemudian, sesuaikan juga budget untuk campaign selanjutnya berdasarkan hasil analisis.

4. Tidak membuat konten pemasaran yang menarik dan orisinil 

‍

Kesalahan keempat adalah tidak membuat konten pemasaran yang menarik dan orisinil. Ini menjadi hal yang penting karena umumnya user atau pengguna media sosial dan pemilik brand akan jauh lebih menghargai karakter asli. Selain itu, dengan membuat konten yang orisinil dan menarik tentu bisnis memiliki ciri khas tertentu yang membuat banyak orang lebih mudah mengingatnya.  

5. Kualitas gambar konten rendah 

Kesalahan kelima atau yang terakhir adalah kualitas gambar konten sangat rendah. Hal ini akan membuat banyak orang kurang tertarik bahkan bisa langsung dilewati begitu saja. Sudah pasti akan berdampak pada penjualan bisnis. 

Itulah beberapa kesalahan influencer marketing yang sering dilakukan oleh para pelaku bisnis. Sehingga ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal di atas agar terhindar dari kegagalan saat menjalankan campaign bersama dengan influencer.