Demi menjalankan sekaligus kelola bisnis, tentunya ada banyak strategi pemasaran yang dilakukan dengan tujuan produk bisa terjual habis dan menghasilkan banyak keuntungan. Di mana salah satu cara penjualan tersebut menggunakan strategi direct selling. Kemudian, berdasarkan data riset tahun 2011 dari DSA (U.S. Direct Selling Association) diketahui sebanyak 44,6 juta pelanggan telah membeli produk melalui strategi direct selling ini. Melihat tingkat kesuksesan strategi ini cukup tinggi, kamu juga bisa menerapkannya lho. Namun sebelum itu pahami dulu yuk direct selling itu apa, mulai dari pengertian, manfaat hingga cara melakukannya.
Direct selling yang juga sering disebut sebagai direct sales adalah sebuah sistem penjualan yang tidak melibatkan pihak ketiga dalam proses distribusi produk antara produsen dan konsumen. Sederhananya, kamu akan melakukan penjualan produk secara langsung kepada konsumen.
Sedangkan penjualan tidak langsung akan melibatkan orang ketiga yang di mana distributor atau agen ikut serta dalam memasarkan produk, jadi journey pembelian konsumen pun akan lebih panjang. Sejauh ini, strategi direct selling memang jadi salah satu yang paling efektif untuk mempromosikan produk bisnis. Bahkan menariknya penjualan dengan cara ini terhindar dari kemerosotan yang signifikan.
Baca Juga: Cara Kerja Marketing dalam Bisnis
Hal itu dibuktikan dari data Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) bahwa perusahaan yang telah melakukan strategi direct selling di tahun 2021 ternyata sukses mengalami peningkatan pendapatan sebanyak 25 triliun. Semakin populernya strategi direct selling ini di berbagai bidang, khususnya e-commerce tentu menjadikannya memiliki manfaat pada perusahaan seperti:
Jenis pertama adalah single-level sales yang di mana seorang tenaga penjualan nantinya akan mendapatkan komisi langsung ketika berhasil memperdagangkan produk tertentu.
Berbeda dari sebelumnya, jenis multi-level sales ini tidak hanya sekadar menjual produk tapi juga bertanggung jawab untuk merekrut tenaga penjualan baru. Strategi pemasaran produk seperti ini biasanya populer di kalangan perusahaan seperti MLM (Multi Level Marketing).
Jenis terakhir adalah host atau Party-plan sales yang di mana mengharuskan perusahaan membuat suatu acara agar bisa mendatangkan banyak orang. Melalui acara tersebut, baru kamu bisa menawarkan produk atau layanan bisnis secara langsung kepada calon konsumen. Sederhananya, tidak hanya sekadar membuat acara besar tapi juga mempromosikan produk atau layanan secara langsung.
Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Konsep Strategi Pemasaran yang Tepat!
Sebelumnya perlu diketahui bahwa direct selling ini termasuk dalam kategori B2C (business-to-customer) yang terjadi secara langsung ataupun bisa juga dilakukan penawaran produk melalui media online.
Penjualan dengan strategi ini akan sangat bergantung pada kemampuan sales saat mereka mendatangi dan memperkenalkan produk ke konsumen secara langsung. Selain disebut lebih efektif, direct selling ini juga membantu mengurangi biaya pemasaran dan overhead. Kemudian dengan adanya interaksi langsung tentu juga membantu hubungan dengan para konsumen jadi lebih baik. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa metode kerja direct selling:
Metode pertama yaitu satu lawan satu, maksudnya sistem komunikasi tatap muka secara langsung antara produsen dengan konsumen. Sebagai contoh, sales yang pergi menemui konsumen secara langsung untuk membicarakan produk. Umumnya, para sales ini akan datang dari rumah ke rumah konsumen untuk menawarkan produk.
Metode penjualan secara online biasanya dilakukan oleh perusahaan yang menerapkan jenis single dan multi level sales. Di mana metode penjualan online ini dianggap sukses untuk membantu menjual produk atau layanan bisnis hingga mengelola hubungan dengan berkelanjutan dengan konsumen.
Terakhir adalah metode dengan membuat sebuah acara agar target pasar atau konsumen berkumpul, dan kamu lebih efektif memperkenalkan serta menjual produk atau layanan bisnis. Nantinya, kamu bisa menghadirkan produk perusahaan di hadapan para tamu undangan, dan selanjutnya sales yang mempresentasikan hingga menawarkan produk kepada mereka.
Jadi apabila kamu ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka bisa terapkan salah satu strategi direct selling, ya. Namun, sebelum itu pastikan dahulu jenis direct selling mana yang paling cocok dengan target market bisnis. Untuk mendukung seluruh proses kegiatan bisnis kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi kasir digital Youtap POS.
Pasalnya sistem POS ini akan memudahkan konsumen melakukan pembayaran karena sudah tersedia berbagai macam metode cashless. Ini tentunya sangat cocok digunakan bagi perusahaan yang menjalankan sistem direct selling, sehingga saat proses pembelian seluruh transaksi bisa tercatat otomatis dan real time. Bahkan kamu bisa langsung menerima laporan keuangan, karena analisis penjualannya pun dilakukan oleh sistem. Cukup praktis, cepat dan efektif, bukan? Download Youtap POS sekarang juga, yuk!