Peluang bisnis wedding organizer atau yang biasa disebut sebagai EO di Indonesia memang cukup menguntungkan karena masih banyak orang yang membutuhkan jasa untuk bantu menyelenggarakan acara. Wedding organizer sendiri adalah perusahaan yang punya tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, mengatur hingga menyelenggarakan sebuah kegiatan acara. Di mana tugasnya mencakup penentuan lokasi, manajemen logistik, pengaturan teknis, koordinasi hingga pemasarannya. Bagi kamu yang berminat, pelajari yuk cara memulai bisnis wedding organizer berikut.
Peluang bisnis wedding organizer di Indonesia sangat menguntungkan, pasalnya hingga saat ini masih banyak orang yang membutuhkan jasa mereka untuk bantu menyelenggarakan acara. Tidak hanya wedding tapi juga ada beberapa acara lainnya seperti meeting perusahaan, outing, dan lain-lainnya.
Biasanya orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu senggang dalam kehidupan sehari-hari karena sibuknya pekerjaan, akan memilih menggunakan jasa wedding organizer ini untuk mengurus segala keperluan acara.
Jadi, apabila ingin bisnis wedding organizer ini berjalan dengan lancar maka pastikan untuk melatih skill dalam mengatur acara, mempersiapkan modal hingga pelajari detail-detail yang berkaitan dengan jenis usaha ini. Namun, perlu kamu ketahui dahulu bahwa dalam event organizer ada beberapa jenis, yaitu:
BACA JUGA: 5 Tips Sukses Memulai Usaha Rumahan
Cara memulai bisnis wedding organizer yang pertama adalah menentukan jenis acaranya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa dalam EO memiliki beberapa kategori. Hal ini penting untuk ditentukan dalam langkah awal agar kamu tidak kewalahan saat sedang mengurus acara klien.
Dalam penentuan jenis acaranya tentu tidak boleh asal ya, kamu harus meninjau dengan benar kira-kira bisnis wedding organizer seperti apa yang paling banyak dibutuhkan di sekitar tempatmu. Seluruh jenis acara dalam bisnis wedding organizer tentu akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga ada baiknya tentukan sesuai dengan target pasar, ya.
Kemudian, pahami dan pelajari dengan baik cara kerja bisnis wedding organizer. Mulai dari alur kerja sebelum acara dimulai, saat berlangsung, dan setelah selesai. Ini akan sangat berpengaruh terhadap kepuasaan klien, karena terkait dengan hal-hal yang dibutuhkan selama acara berlangsung.
Selain itu pengalaman mengorganisir sebuah acara juga sangat dibutuhkan. Walaupun bisa dipelajari, namun memiliki sedikit pengalaman organisir acara akan sangat membantu ketika terjun langsung ke lapangan. Di mana kamu akan memiliki sikap lebih cekatan, sigap, dan tegas ketika dihadapkan sebuah keputusan secara mendadak.
Ketika menjalankan bisnis wedding organizer maka pastikan untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang dapat mendukung acara berjalan lancar. Contohnya bekerja sama dengan pihak dekor, katering, atau gedung untuk bisa membuat harga paket murah. Selain menguntungkan bisnis, tentu cara ini akan menarik minat klien.
Jangan lupa untuk mendaftarkan bisnis wedding organizer agar memiliki bentuk legalitas yang baik sehingga diakui keresmiannya oleh para klien. Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan klien pada jasa yang kamu miliki karena sudah memiliki izin usaha.
Terakhir, jangan lupa untuk membuat portofolio untuk meningkatkan kredibilitas bisnis sehingga banyak klien yang datang dan berminat menyelenggarakan acaranya dengan bantuan jasa dari bisnis milikmu.
BACA JUGA: 7 Peluang Usaha Rumahan yang Paling Menguntungkan
Telah disebutkan sebelumnya bahwa EO ini akan bantu untuk melakukan perencanaan setiap aspek acara yang mencakup pemilihan lokasi, waktu, hingga konsepnya. Selain itu juga ikut serta dalam perhitungan anggaran yang sesuai dengan keinginan klien.
Selanjutnya, EO akan membantu melakukan manajemen logistik untuk kebutuhan acara yang mencakup perizinan, transportasi, akomodasi, dan seluruh fasilitas yang akan digunakan.
EO juga akan terlibat dalam pemasaran dan promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar atau target audiens terhadap acara. Pemasaran yang dimaksud biasanya akan melibatkan strategi digital yaitu online dan offline.
Baca Juga: 6 Promosi Usaha yang Paling Efektif untuk Dilakukan
EO bertugas untuk memastikan seluruh elemen teknis telah lengkap seperti tata panggung, dekorasi gedung, peralatan yang digunakan dan lain-lainnya.
Koordinasi tim dan juga vendor juga menjadi tanggung jawab pihak EO. Saat acara berlangsung EO perlu terlibat langsung dengan pihak dekor, layanan audio maupun visual, hingga katering.
Anggaran acara juga bagian dalam tugas EO, jadi pastikan bahwa semua pengeluaran untuk acara terkendali dengan baik sesuai dengan keinginan klien.
Terakhir EO akan membantu mencari solusi apabila di terjadi kendala yang tidak terduga. Dalam hal ini pastikan kamu bisa cepat mengidentifikasi dan menangani masalah sehingga acara dapat berjalan lancar.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis, fungsi dan cara memulai bisnis wedding organizer. Dalam pelaksanaannya, selain membuat rencana yang matang, tentu juga harus memiliki cukup modal agar seluruh kebutuhan operasionalnya dapat berjalan lancar. Untuk memudahkan pengelolaan usaha wedding organizer, Anda dapat memanfaatkan fitur "Katalog Produk" dari Youtap POS di mana kamu bisa menawarkan paket-paket wedding lengkap. Yuk download Youtap POS dan berlangganan Paket Extra Mantap dan pilih paket sesuai dengan jenis bisnis kamu!