Youtap BOS
Platform B2B Marketplace sebagai solusi belanja grosir online terlengkap, termurah, dan tercepat untuk kebutuhan usahamu
Solusi untuk BOS UMKM
Buka Youtap BOS
Alisa Youtap
Typically replies in a few hours
Alisa Youtap
Halo! Ada yang bisa Alisa bantu?
Start Whatsapp Chat
May 14, 2024

Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer

Banyak dibutuhkan orang untuk bantu menyelenggarakan berbagai acara, pelajari cara memulai bisnis wedding organizer beserta peluangnya yuk.

Isi Artikel

Peluang bisnis wedding organizer atau yang biasa disebut sebagai EO di Indonesia memang cukup menguntungkan karena masih banyak orang yang membutuhkan jasa untuk bantu menyelenggarakan acara. Wedding organizer sendiri adalah perusahaan yang punya tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, mengatur hingga menyelenggarakan sebuah kegiatan acara. Di mana tugasnya mencakup penentuan lokasi, manajemen logistik, pengaturan teknis, koordinasi hingga pemasarannya. Bagi kamu yang berminat, pelajari yuk cara memulai bisnis wedding organizer berikut. 

Peluang Bisnis Wedding Organizer 

cara memulai bisnis wedding organizer
gambar: freepik.com/freepic.diller

Peluang bisnis wedding organizer di Indonesia sangat menguntungkan, pasalnya hingga saat ini masih banyak orang yang membutuhkan jasa mereka untuk bantu menyelenggarakan acara. Tidak hanya wedding tapi juga ada beberapa acara lainnya seperti meeting perusahaan, outing, dan lain-lainnya.

Biasanya orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu senggang dalam kehidupan sehari-hari karena sibuknya pekerjaan, akan memilih menggunakan jasa wedding organizer ini untuk mengurus segala keperluan acara. 

Jadi, apabila ingin bisnis wedding organizer ini berjalan dengan lancar maka pastikan untuk melatih skill dalam mengatur acara, mempersiapkan modal hingga pelajari detail-detail yang berkaitan dengan jenis usaha ini. Namun, perlu kamu ketahui dahulu bahwa dalam event organizer ada beberapa jenis, yaitu: 

  • Jenis one stop service agency, merupakan jenis bisnis EO yang bantu menyelenggarakan acara dalam skala besar di mana seluruh ketersediaan service tidak berbatas.
  • Jenis musik dan hiburan, yaitu EO yang khusus menyelenggarakan acara musik dan hiburan lainnya seperti konser. 
  • Jenis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), yaitu EO yang menyelenggarakan acara dalam bentuk pertemuan tertentu. 
  • Jenis acara pernikahan, yaitu EO menyelenggarakan acara pernikahan atau disebut juga Wedding Organizer (WO) yang akan dibahas dalam artikel ini. 
  • Jenis acara pribadi, yaitu EO yang ditunjuk untuk menyusun dan menangani acara bersifat private. 
  • Jenis acara ulang tahun, yaitu EO yang membantu menyelenggarakan acara ulang tahun untuk segala kalangan dari berbagai usia. 

BACA JUGA: 5 Tips Sukses Memulai Usaha Rumahan

Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer

1. Tentukan Jenis Acara 

Cara memulai bisnis wedding organizer yang pertama adalah menentukan jenis acaranya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa dalam EO memiliki beberapa kategori. Hal ini penting untuk ditentukan dalam langkah awal agar kamu tidak kewalahan saat sedang mengurus acara klien. 

Dalam penentuan jenis acaranya tentu tidak boleh asal ya, kamu harus meninjau dengan benar kira-kira bisnis wedding organizer seperti apa yang paling banyak dibutuhkan di sekitar tempatmu. Seluruh jenis acara dalam bisnis wedding organizer tentu akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga ada baiknya tentukan sesuai dengan target pasar, ya. 

2. Pelajari Cara Kerja Bisnis Wedding Organizer

Kemudian, pahami dan pelajari dengan baik cara kerja bisnis wedding organizer. Mulai dari alur kerja sebelum acara dimulai, saat berlangsung, dan setelah selesai. Ini akan sangat berpengaruh terhadap kepuasaan klien, karena terkait dengan hal-hal yang dibutuhkan selama acara berlangsung. 

3. Memiliki Pengalaman Organisir Acara 

Selain itu pengalaman mengorganisir sebuah acara juga sangat dibutuhkan. Walaupun bisa dipelajari, namun memiliki sedikit pengalaman organisir acara akan sangat membantu ketika terjun langsung ke lapangan. Di mana kamu akan memiliki sikap lebih cekatan, sigap, dan tegas ketika dihadapkan sebuah keputusan secara mendadak. 

4. Bangun Relasi untuk Menjalin Kerjasama dengan Tim Sukses Bisnis 

Ketika menjalankan bisnis wedding organizer maka pastikan untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang dapat mendukung acara berjalan lancar. Contohnya bekerja sama dengan pihak dekor, katering, atau gedung untuk bisa membuat harga paket murah. Selain menguntungkan bisnis, tentu cara ini akan menarik minat klien. 

5. Daftarkan Bisnis Wedding Organizer

Jangan lupa untuk mendaftarkan bisnis wedding organizer agar memiliki bentuk legalitas yang baik sehingga diakui keresmiannya oleh para klien. Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan klien pada jasa yang kamu miliki karena sudah memiliki izin usaha. 

6. Buat Portofolio untuk Meningkatkan Kredibilitas Bisnis 

Terakhir, jangan lupa untuk membuat portofolio untuk meningkatkan kredibilitas bisnis sehingga banyak klien yang datang dan berminat menyelenggarakan acaranya dengan bantuan jasa dari bisnis milikmu. 

BACA JUGA: 7 Peluang Usaha Rumahan yang Paling Menguntungkan

Lalu, Apa Fungsi Wedding Organizer? 

cara memulai bisnis wedding organizer
gambar: freepik.com

1. Membantu Melakukan Perencanaan Acara

Telah disebutkan sebelumnya bahwa EO ini akan bantu untuk melakukan perencanaan setiap aspek acara yang mencakup pemilihan lokasi, waktu, hingga konsepnya. Selain itu juga ikut serta dalam perhitungan anggaran yang sesuai dengan keinginan klien.

2. Membantu Melakukan Manajemen Logistik

Selanjutnya, EO akan membantu melakukan manajemen logistik untuk kebutuhan acara yang mencakup perizinan, transportasi, akomodasi, dan seluruh fasilitas yang akan digunakan. 

3. Membantu Pemasaran dan Promosi

EO juga akan terlibat dalam pemasaran dan promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar atau target audiens terhadap acara. Pemasaran yang dimaksud biasanya akan melibatkan strategi digital yaitu online dan offline.

4. Membantu Melakukan Manajemen Teknis

EO bertugas untuk memastikan seluruh elemen teknis telah lengkap seperti tata panggung, dekorasi gedung, peralatan yang digunakan dan lain-lainnya. 

5. Membantu Mengatur Koordinasi Tim dan Vendor

Koordinasi tim dan juga vendor juga menjadi tanggung jawab pihak EO. Saat acara berlangsung EO perlu terlibat langsung dengan pihak dekor, layanan audio maupun visual, hingga katering. 

6. Membantu Melakukan Manajemen Keuangan

Anggaran acara juga bagian dalam tugas EO, jadi pastikan bahwa semua pengeluaran untuk acara terkendali dengan baik sesuai dengan keinginan klien. 

7. Membantu Mencari Solusi Apabila Acara Alami Kendala

Terakhir EO akan membantu mencari solusi apabila di terjadi kendala yang tidak terduga. Dalam hal ini pastikan kamu bisa cepat mengidentifikasi dan menangani masalah sehingga acara dapat berjalan lancar. 

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis, fungsi dan cara memulai bisnis wedding organizer. Dalam pelaksanaannya, selain membuat rencana yang matang, tentu juga harus memiliki cukup modal agar seluruh kebutuhan operasionalnya dapat berjalan lancar. 

AriantiK

Penulis profesional sejak tahun 2019 dengan spesialisasi penulisan terkait bisnis, UMKM, lifestyle, dan topik lainnya.

Komentar Kamu

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Responses
--
Name
2 days ago

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse varius enim in eros elementum tristique. Duis cursus, mi quis viverra.

ReplyDelete
Name
2 days ago

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse varius enim in eros elementum tristique. Duis cursus, mi quis viverra.

ReplyDelete
Silahkan isi form untuk mendownload e-book!
Link download akan muncul otomatis setelah mengisi data.
Terima kasih! Silahkan download e-book berikut.
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Postingan Terkait

Kembali ke Halaman Utama