Bagaimana Cara Membuat Laporan Laba Rugi yang Tepat?

Demi berkembangnya sebuah bisnis maka pengukuran profitabilitas sangat penting. Oleh karena itulah pastikan untuk selalu membuat laporan laba rugi, yaitu catatan keseluruhan yang isinya tentang keuangan bisnis agar dapat membantu menilai profitabilitas berdasarkan data valid. Dalam artikel ini kamu akan mempelajari cara membuat laporan laba rugi bisnis yang tepat.

Pengertian Laporan Laba Rugi

‍

Melansir dari Investopedia, laporan laba rugi adalah salah satu dari tiga laporan keuangan penting yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Dua laporan penting lainnya adalah neraca dan laporan arus kas.

Laporan laba rugi berfokus pada pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian yang dilaporkan oleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Dalam financial reporting, laporan laba rugi juga dikenal sebagai income statement atau profit & loss statement. Laporan keuangan ini dapat menunjukkan insight atau penilaian penting yang menggambarkan operasional perusahaan, efisiensi manajemen, dan performa bisnis. 

Kemudian, dalam laporan laba rugi ini sendiri ada empat elemen utama dalam yaitu revenue (pendapatan), expenses (biaya), gains (keuntungan) dan losses (kerugian). Jadi, untuk melihat keuntungan dan kerugian perusahaan kamu bisa menentukannya dengan cara mengurangi seluruh pendapatan dengan berbagai jenis biaya menurut Corporate Finance Institute. Biaya yang dimaksud adalah seluruh biaya operasional dan nonoperasional, seperti pajak, administrasi, penjualan, dan lainnya.

Lalu, Apa Saja Komponen dalam Laporan Laba Rugi?

Berikut beberapa daftar yang lebih rinci mengenai komponen yang biasanya harus ada dalam laporan laba rugi dilansir dari Harvard Business School Online: 

1. Revenue yaitu jumlah pendapatan perusahaan selama periode tertentu.
2. Expenses adalah jumlah pengeluaran perusahaan selama periode tertentu.
3. Costs of Goods Sold (COGS) merupakan Harga Pokok Penjualan (HPP), yaitu biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa.
4. Gross profit adalah laba kotor yang dapat dihitung dengan cara total pendapatan dikurang oleh HPP. 
5. Operating income merupakan laba kotor dikurangi biaya operasional. 
6. Income before taxes adalah laba sebelum pajak yang dapat dihitung dengan cara mengurangi operating income dengan biaya non-operasional. 
7. Net income adalah laba bersih, yaitu laba sebelum pajak dikurangi pajak yang harus dibayar. 
8. Earnings Per Share (EPS) yaitu laba bersih dibagi jumlah saham yang beredar. 
9. Depreciation adalah sebuah nilai yang berkurang dari suatu aset. 
10. EBITDA merupakan sebuah pendapatan sebelum dijumlahkan dengan bunga, depresiasi, pajak, dan amortisasi

Cara Membuat Laporan Laba Rugi 

Setelah memahami pengertian beserta komponen pentingnya di atas, kini saatnya kamu mempelajari cara membuat laporan laba rugi dengan tepat sebagai berikut: 

1. Buatlah jurnal transaksi dengan urutan akun pendapatan, beban beserta turunannya.
2. Kemudian, catat seluruh data di atas dalam bentuk buku besar.
3. Susun laporan setelah neraca saldo dan jurnal penyesuaian. 
4. Seperti data pendapatan dan beban yang ada di dalam kertas kerja. 
5. Lalu, beban tersebut bisa diambil dari kolom neraca, sedangkan bagian laba dan rugi merupakan selisih dari total pendapatan dan total beban. 
6. Terakhir, kamu bisa melihat keseluruhan data, apabila pendapatan lebih besar dibandingkan beban, maka dapat dinyatakan sebagai laba. Namun, bila pendapatan total lebih kecil daripada beban, maka akan dianggap rugi.

Manfaat Laporan Laba Rugi Bagi Bisnis

‍

1. Membantu Melacak Kinerja Bisnis 

Manfaat pertama adalah membantu melacak kinerja bisnis. Pasalnya format laporan laba rugi ini dapat memudahkan kamu membaca dan memahami apakah bisnis mengalami keuntungan atau justru kerugian. Jadi, melalui laporan ini kamu dapat mengetahui seluruh pendapatan yang diterima dalam suatu periode dikurangi seluruh biaya yang dibayarkan pada periode yang sama.

2. Membantu Memahami Faktor Pendorong Keuntungan Bisnis 

Manfaat kedua adalah membantu melihat apakah pertumbuhan pendapatan dapat mendorong laba atau memangkas pengeluaran akan mendorong laba ketika Anda memeriksa laporan laba rugi atau kombinasi kedua strategi tersebut.

3. Membantu Mengetahui Margin Keuntungan

Manfaat ketiga adalah mempermudah menghitung margin keuntungan dari laporan laba rugi. Jadi dapat mempertahankan margin keuntungan yang konsisten atau meningkatkannya dari waktu ke waktu akan membantu tingkat keuntungan tetap stabil.

4. Memastikan Keuntungan yang Konsisten Setiap Bulannya

Manfaat keempat adalah membantu memantau keuntungan secara rutin. Pasalnya melalui laporan laba rugi yang dibuat dapat membantu kamu memahami fluktuasi garis keuntungan dan mengidentifikasi masalah tertentu. 

Itulah pengertian, komponen, cara membuat laporan laba rugi hingga manfaatnya untuk perusahaan dagang dan jasa. Agar pembuatan laporan keuangan untuk melihat laba dan rugi jadi lebih mudah, maka ada baiknya untuk menggunakan sistem digital Youtap POS, yuk. Di mana sistem POS ini tidak hanya membantu dalam proses pembayaran digital saja, tapi juga mencatat seluruh transaksi penjualan, analisis hingga pembuatan laporan. 

Jadi, tidak perlu lagi repot melakukan pencatatan dan pembuatan laporan secara manual tapi hanya dalam satu aplikasi kamu bisa melakukan beberapa kegiatan operasional bisnis. Yuk download Youtap POS sekarang juga!