Memiliki peran penting dalam rantai pasokan bisnis, simak yuk penjelasan mengenai apa itu produsen hingga tantangan dalam operasionalnya.
Pada dasarnya manusia akan selalu membutuhkan banyak hal seperti makanan, minuman, pakaian serta alat-alat pendukung lainnya agar seluruh kegiatan dalam kehidupan bisa terus berjalan. Oleh karena itulah perlu adanya individu atau suatu lembaga khusus yang memproduksi atau menyediakan produk dan layanan tertentu sesuai kebutuhan masyarakat di pasaran. Pihak itu yang disebut sebagai produsen, di mana tanggung jawab mereka memenuhi kebutuhan rantai pasokan agar kegiatan bisnis tetap berjalan lancar. Lebih jelasnya, simak yuk apa itu produsen, peran, dan tantangannya.
Telah dijelaskan secara singkat di atas, bahwa produsen adalah orang atau perusahaan yang melakukan kegiatan produksi barang siap pakai. Jadi pihak produsen ini yang mengolah produk mulai dari bahan mentah menggunakan macam-macam alat dan perlengkapan tertentu. Kemudian, produsen menjual barang tersebut kepada konsumen secara langsung atau juga ke pedagang besar, distributor dan pengecer.
Tugas utama pihak produsen, mengubah bahan baku mentah menjadi produk siap pakai melalui serangkaian proses dengan melibatkan sejumlah langkah, di mana sudah tertera dalam aturan standar khusus. Produsen sendiri juga bisa beroperasi di berbagai sektor industri, seperti pertanian, bidang jasa hingga manufaktur. Hal inilah yang membuat pihak produsen sangat penting dalam rantai pasokan bisnis secara keseluruhan. Pasalnya, produsen yang bertanggung jawab atas ketersediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
BACA JUGA: Jenis-Jenis Distributor dan Fungsinya dalam Bisnis
Memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan barang atau jasa yang diperlukan konsumen, berikut peran produsen dalam rantai pasokan bisnis:
Produsen sebagai pihak yang menyediakan dan mengelola bahan baku untuk kebutuhan produksi bisnis. Di mana kegiatannya melibatkan negosiasi harga, pilih pemasok, hingga memastikan ketersediaan bahan baku berkualitas.
Apabila pengadaan bahan baku telah komplit, maka produsen berlanjut pada tahap produksi untuk menghasilkan barang-barang siap pakai bagi konsumen. Biasanya untuk melakukan produksi ini, produsen akan menggunakan teknologi dan metodologi khusus sesuai kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas.
Apabila produksi telah dilakukan, kini saatnya produsen melakukan distribusi produk ke berbagai titik penjualan. Dalam hal ini biasanya produsen akan melibatkan sistem logistik untuk memastikan produk sampai di tangan konsumen dengan cepat dan dalam kualitas baik.
Tidak berhenti di proses distribusi, produsen juga akan melakukan manajemen persediaan seperti pemantauan stok dan mengelola risiko terkait dengan kekurangan atau kelebihannya.
Selain bertanggung jawab pada hal-hal operasional bisnis di atas, berikut beberapa tantangan produsen yang sering dihadapi dalam bisnis:
Semakin terbukanya pasar bisnis di era globalisasi saat ini, tentu membuat produsen harus mengalami persaingan yang semakin ketat. Di mana kondisi ini akan memaksa produsen untuk selalu melakukan inovasi, efisiensi produk hingga peningkatan kualitas agar bisa terus bersaing di lingkup nasional maupun internasional.
Seperti kita tahu, bahwa keberadaan bahan baku sangat memengaruhi proses produksi bisnis. Namun faktor lainnya juga dilihat dari sisi harga, apabila terjadi fluktuasi maka akan berdampak pada ketersediaan dan stabilitas harga bahan baku. Umumnya, produsen sering mengalami tantangan soal fluktuasi harga bahan baku yang tidak terduga, sehingga memengaruhi biaya produksi dan juga keuntungan bisnis.
Tanpa disadari, selain membantu menciptakan peluang baru dalam bisnis, keberadaan teknologi juga bisa menjadi tantangan bagi produsen. Di mana para produsen juga perlu melakukan investasi teknologi agar proses produksinya tetap stabil dan kompetitif.
Perubahan kebijakan regulasi bagi bisnis adalah tantangan yang paling memengaruhi seluruh kegiatan operasional bisnis. Pasalnya kebijakan regulasi pemerintah ini akan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pajak, lingkungan dan ketenagakerjaan.
BACA JUGA: 5 Cara Memulai Bisnis Menjadi Distributor Barang Impor
Jangan dulu panik jika kamu menghadapi beberapa tantangan di atas, karena ada beberapa cara untuk mengatasinya seperti di bawah ini:
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat di era globalisasi, cobalah untuk fokus pada inovasi produk. Jadi pastikan untuk berinvestasi dalam hal riset dan pengembangan agar bisa menciptakan produk unik yang memenuhi tuntutan konsumen.
Kemudian, agar bisa mengatasi fluktuasi harga bahan baku cobalah untuk melakukan diversifikasi. Pasalnya, dengan memiliki alternatif bahan baku tentu dapat membantu dan menjaga stabilitas proses produksi.
Demi menjaga produktivitas dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional bisnis, maka dibutuhkan sistem berbasis digital menggunakan teknologi canggih. Dalam hal ini produsen sangat perlu untuk mengintegrasikan solusi cerdas dalam proses produksi.
Jadi, produsen adalah individu atau suatu lembaga tertentu yang menjadi pihak untuk memproduksi barang siap pakai agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen di pasaran. Melihat salah satu tantangan produsen di atas karena faktor teknologi dengan memanfaatkan layanan berbasis digital salah satunya platform b2b marketplace Youtap BOS untuk membantu memasarkan produk-produk ke supplier atau distributor dan selanjutkan diteruskan ke tangan para konsumen di seluruh ekosistem Youtap yang kini sudah tersebar di lebih dari 500 kota di Indonesia.
Tertarik, daftarkan usahamu dan bergabung menjadi bagian dari ekosistem Youtap sekarang! Kunjungi website bos.youtap.id atau download aplikasi usaha Youtap BOS di Google Play Store atau iOS store sekarang!
Penulis profesional sejak tahun 2019 dengan spesialisasi penulisan terkait bisnis, UMKM, lifestyle, dan topik lainnya.
Wisma 46 Kota BNI Lt. 29 Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta Pusat, 10220
e-mail: halo@youtap.id
Whatsapp: 08111 500 523
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
WA/Telp: 0853 1111 1010
