Tingginya permintaan barang dari luar negeri membuat peluang bisnis semakin terbuka lebar. Dan berikut cara memulai menjadi bisnis menjadi distributor barang impor.
Semakin canggihnya dunia teknologi saat ini membuat peluang bisnis semakin terbuka lebar. Pasalnya proses pengiriman produk bisnis antar negara pun sudah semakin mudah dan cepat. Sehingga barang-barang impor mudah untuk diakses.
Apalagi dengan tingginya permintaan barang impor di masyarakat tentu akan sangat mendukung peluang bisnis menjadi distributor impor. Namun, bagaimana cara memulai bisnis menjadi distributor barang impor yang tepat?
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk bisa menjadi seorang distributor barang impor adalah memiliki modal besar.
Alasannya karena kamu harus membeli barang impor dalam jumlah tidak sedikit. Jadi, ada baiknya persiapkan modal dulu sebelum menjalankan bisnis ini.
Langkah kedua adalah melakukan riset dan memahami jenis pasar yang menjadi target bisnis. Kamu harus memahami jenis pasar yang ingin dituju, sehingga dapat menentukan strategi pemasaran, menentukan harga jual, serta mengukur kualitas barang.
Alternatif lain, kamu juga bisa mulai bisnis distributor barang impor ini sesuai dengan hal-hal yang disukai dan diminati. Sehingga pemasarannya dapat berjalan lancar dan lebih kreatif karena kamu sudah memahami seluk beluk barang tersebut.
Ketika akan menjadi distributor barang impor, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah kualitasnya serta bahan-bahan yang terkandung. Pasalnya banyak beredar produk impor yang berisiko tinggi terhadap kesehatan khususnya di bidang makanan.
Jika belum yakin akan kualitas dan efek samping yang langsung mengarah pada kesehatan, sebaiknya pilih produk lain seperti baju, sepatu, tas atau lainnya.
Pastikan bahwa barang-barang yang kamu jual kualitas asli atau original alias tidak palsu. Hal ini sangat penting saat berjualan karena akan menyangkut reputasi bisnis.
Jika kamu tidak memiliki banyak modal untuk membeli barang kualitas asli, lebih baik memilih produk yang tidak branded, tapi memiliki kualitas baik.
Terakhir adalah memperhatikan reputasi pabrik yang menjadi tempat kamu mengambil barang-barang impor. Umumnya, importir pemula akan melakukan kerja sama dengan pabrik yang bisa memproduksi barang dalam jumlah besar.
Tetapi pastikan juga bahwa barang yang kamu beli tetap memiliki kualitas baik meskipun adanya permintaan dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencari tahu pabrik produsen yang memiliki reputasi pengalaman paling baik soal kualitas. Ini akan berpengaruh pada kemajuan bisnis distributor barang impor milikmu.
Apabila kamu sudah memahami beberapa hal di atas, berikut ini cara mendapatkan barang-barang impor dengan tepat:
Kini kamu tidak perlu lagi datang langsung ke negara tertentu untuk mendapatkan barang impor berkualitas. Tetapi, cukup dengan menghubungi supplier yang bisa memenuhi semua produk di negara tersebut. Sebelum menentukan supplier, ada baiknya kamu sudah melihat peluang bisnisnya terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan supplier dan menentukan barang apa saja yang ingin dibeli, selanjutnya perhatikan soal pembayaran. Masalah pembayaran ini harus sangat terperinci, seperti cara apa yang diminta oleh supplier dalam setiap transaksinya.
Jika proses pembayaran telah selesai maka tahapan selanjutnya adalah mengurus dokumen Bill of Lading (B/L). Dokumen penting dalam proses impor ekspor ini harus kamu miliki dan akan dikirim oleh pihak supplier melalui faksimili. Dokumen ini akan dijadikan sebagai bukti barang sudah diangkut dikirim.
Perlu kamu tahu bahwa isi dari dokumen tersebut adalah nama pengirim, kapal, jumlah muatan, pelabuhan muat dan bongkar, rincian pembayaran, nama penerima, jumlah B/L asli yang dikeluarkan serta tanggal penandatanganan.
Terakhir adalah PIB yang merupakan dokumen untuk memberitahukan kepada pihak bea cukai mengenai barang diimpor oleh supplier. Ini harus kamu urus agar pajak yang harus dibayar tidak terlalu tinggi karena menggunakan jasa Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK).
Kamu bisa lebih bebas menentukan jumlah keuntungan yang ingin didapatkan. Alasannya karena barang yang didapatkan adalah barang impor, maka persaingan harga pun tidak terlalu tinggi.
Menjadi seorang distributor barang impor, membuat kamu tidak perlu lagi memikirkan soal produksi barang. Jadi, kamu bisa lebih fokus meningkatkan marketing dalam penyaluran produk ke toko retail dan juga reseller.
Terakhir, kamu bisa memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Alasannya karena dengan menjadi distributor barang impor, kamu dapat memiliki reseller di berbagai kota sesuai dengan permintaan barang tertinggi.
Itulah beberapa cara memulai bisnis menjadi distributor barang impor. Dalam pengelolaannya, kamu bisa gunakan Aplikasi Youtap sehingga proses pencatatan penjualan bahkan hingga riwayat transaksi bisa dilakukan secara digital. Yuk, segera Mulai Usaha apapun dengan Youtap yang memiliki berbagai solusi terlengkap dan terpercaya.
Penulis profesional sejak tahun 2019 dengan spesialisasi penulisan terkait bisnis, UMKM, lifestyle, dan topik lainnya.
Wisma 46 Kota BNI Lt. 29 Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta Pusat, 10220
e-mail: halo@youtap.id
Whatsapp: 08111 500 523
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
WA/Telp: 0853 1111 1010
