January 3, 2022

5 Tips Cara Bisnis Kecil-Kecilan

Didorong oleh passion, selanjutnya inilah 5 tips cara bisnis kecil-kecilan yang perlu disimak, supaya bisnismu melejit menghasilkan cuan.

POST EVENT 7.7 MOBILE
Isi Artikel

Dimana ada kemauan di situ ada jalan. Pepatah itu berlaku untuk setiap orang. Apalagi buat kamu yang mau memulai bisnis kecil-kecilan. Meskipun dengan modal pas-pasan dan banyak rintangan menghadang, tapi jika kamu berusaha sekuat tenaga, pasti ada saja solusi yang datang. 

Cara memulai bisnis kecil-kecilan dapat diawali dengan passion. Apa itu passion? Menurut Stephen Covey, penulis buku best seller The 7 Habits of Highly Effective People, passion atau gairah adalah api, antusiasme, dan keberanian yang dirasakan seseorang ketika dia melakukan sesuatu yang dia sukai sambil mencapai tujuan yang berharga, sesuatu yang memuaskan kebutuhannya yang terdalam. 

Seseorang yang bekerja dengan passion-nya, tidak akan memerlukan pengawasan sama sekali. Mereka akan mengatur diri mereka sendiri, lanjut Covey,  lebih baik daripada siapa pun yang bisa mengelola mereka. Api mereka datang dari dalam, bukan dari luar. Motivasi mereka bersifat internal, bukan eksternal. 

Didorong oleh passion, selanjutnya inilah 5 tips cara bisnis kecil-kecilan yang perlu disimak, supaya bisnismu melejit menghasilkan cuan. 


Baca Juga: Tips Jitu Mengelola Keuangan Usaha dan Rumah Tangga dengan Cerdas


  1. Jangan buru-buru diserahkan kepada karyawan

Dalam cara bisnis kecil-kecilan, pemilik bisnis perlu menjalankannya secara total. Bisnis yang masih kecil, ibarat bayi yang masih menyusui, jangan buru-buru diserahkan orang lain. Hasilnya akan sangat berbeda saat dipegang langsung oleh owner dibandingkan dijalankan oleh karyawan. 

Jadi, aturan nomor satu dalam cara menjalankan bisnis kecil-kecilan adalah jangan buru-buru menyerahkan bisnis kamu kepada karyawan. Oleh karena itu, sedari awal, pilihlah bisnis yang sesuai dengan passion, keterampilan, dan hobi kamu sendiri. Supaya kamu dengan senang hati menjalaninya sendiri, tanpa ada rasa terpaksa. Penting diingat, jangan berbisnis kecil-kecilan karena ikut-ikutan saja. 

  1. Tentukan lokasi yang strategis 

Pemilihan lokasi yang strategis merupakan  salah satu cara agar bisnis kecil-kecilan yang akan kamu buka akan dapat langsung dikenal orang. Lokasi berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Misalnya kamu akan bisnis jasa laundry, maka carilah lokasi dekat kos-kosan mahasiswa dan karyawan, atau di lingkungan perumahan baru. Demikian pula misalnya mau buka usaha cuci motor, pilihlah lokasi yang ramai dilewati oleh pengendara motor. Mendapatkan lokasi yang strategis ibarat mendapatkan lokasi tambang emas, dimana selanjutnya tinggal menambang cuan saja setiap hari.   

  1. Harga yang wajar 

Menentukan harga jual produk atau jasa yang sesuai dengan kondisi pasar merupakan cara berikutnya dalam memulai bisnis kecil-kecilan. Perhatikan harga yang berlaku di sekitar lokasi bisnismu, sebelum menetapkan harga produk atau jasa dari bisnismu. 

Jangan banting harga, karena barang dagangan kamu akan terkesan murahan. Tapi juga jangan terlalu tinggi pasang harga, karena itu bakalan membuat calon pembeli menjauh dari lapak dagangan kamu. Ambilah harga tengah, dan jangan ragu berikan bonus kepada pelanggan yang loyal. 

  1. Jadwal buka tutup lapak yang konsisten      

Tanpa disadari, calon pembeli akan memperhatikan konsistensi waktu jualan di lapak, warung, atau toko kamu. Bila biasanya buka jam 08.00 pagi sampai jam 08.00 malam pada hari kerja, maka pertahankan jadwal tersebut. Waktu buka tutup tempat jualan perlu ditentukan agar pelanggan dapat menyesuaikan kunjungannya ke toko kamu. Bila tak konsisten jadwal buka tutup di warung usahamu, kemungkinan pembeli akan pergi ke toko sebelah. 

  1. Kelola usaha secara efektif 

Apapun jenis atau bidang usaha yang kamu jalani, meski masih dalam skala bisnis kecil-kecilan, sebaiknya sudah dikelola secara modern dan efektif. Gunakan aplikasi kelola usaha seperti Youtap saat kamu akan mulai usaha.  Dengan aplikasi ini, kamu bisa efektif dalam melayani transaksi penjualan dari pelanggan, menghitung dan mencatat riwayat transaksi, menerima pembayaran non tunai dengan QRIS, mencetak struk pembelian, menghitung stok di gudang, melakukan analisis bisnis, dan lain-lain. 

Cara menjalankan bisnis kecil-kecilan bila didukung dengan teknologi digital semacam itu, akan menghemat waktu kerja, sehingga kamu bisa memiliki waktu untuk berpikir mengembangkan bisnis kecil-kecilan agar menjad besar. 

Pisahkan keuangan pribadi

Tips yang tak kalah pentingnya, dari sisi keuangan,  adalah agar sejak dari awal memulai usaha, pisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Jangan dicampur aduk, karena hal itu akan membuat bisnis sulit berkembang. 

Jika tidak dipisahkan, bisa jadi modal bisnis kecilmu akan terpakai untuk membeli berbagai keperluan rumah tangga. Akibatnya, saat akan belanja stok barang dagangan, kamu tidak punya uang lagi. 

Baca Juga : Tips Jitu Mengelola Keuangan Usaha dan Rumah Tangga dengan Cerdas 

Mencampur adukan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi cenderung akan membuat bisnismu pincang. Dimana barang dagang habis terjual, tapi uangnya tidak ada. Barang habis, modal juga habis.     

Ramah terhadap pelanggan 

Jika tak bisa bersikap ramah terhadap pelanggan, sebaiknya kamu pikir-pikir ulang untuk menjalankan bisnis kecil-kecilan. Mendapatkan pelanggan itu mahal. Perlu mengeluarkan berbagai usaha, yang menghabiskan waktu, tenaga, dan uang. Nah, jika pelanggan yang sudah datang kemudian kecewa karena sikapmu yang tak ramah, maka bisnis kecil-kecilan yang sedang kamu rintis akan layu sebelum berkembang.

Keramah tamahan terhadap pelanggan dapat dilakukan dengan senyum, merespon secara cepat ketika ada pertanyaan, memberikan potongan harga pada pelanggan yang loyal, dan memberikan perhatian pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat pelanggan berulangtahun. 

Program loyalty untuk pelanggan

Di era digital sekarang, banyak sekali aplikasi yang dapat mendukung kebutuhan kamu untuk menyimpan data yang berkaitan dengan pelanggan serta item-item produk yang selalu dibelinya. Dengan data tersebut, kamu dapat membuat program loyalty pelanggan. Aplikasi kelola usaha Youtap menyediakan fitur yang membuat kamu dapat membuat program Loyalty Terintegrasi. Dengan menu tersebut, aplikasi Youtap akan membantu kamu untuk memberikan kepuasan pelanggan, sehingga mereka akan dapat kembali untuk bertransaksi di kemudian hari.

Keunikan 

Cara agar bisnis kecil-kecilan yang baru kamu mulai akan dikenal cepat oleh pelanggan, adalah dengan menawarkan keunikan. Pikirkan apa keunikan dari produk atau jasa kamu dibandingkan dengan yang sudah lebih dulu ada di pasaran. Pertimbangkan hal ini sebagai strategi marketing agar produk atau jasa yang kamu tawarkan akan disukai banyak orang. 

Kualitas 

Selain unik, tentu saja kamu juga sangat perlu menjaga kualitas bahan baku dari  produk atau jasa yang kamu jual. Dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, faktor kualitas itu akan menjadi salah satu keunggulan dalam memenangkan persaingan. Kualitas layanan juga penting, agar bisnis kecil-kecilan yang kamu jalankan akan diingat dengan baik, dan membuat pelanggan akan datang kembali.  

Cara menjalankan bisnis kecil-kecilan di atas, dapat kamu terapkan dalam mengelola apapun bisnismu. Entah itu usaha jualan nasi uduk, nasi goreng, bakso, warung mie, gorengan, warung kopi, sop buah, jus buah segar, bubur kacang ijo, warteg, catering, laundry, jasa cuci motor, sablon kaos, percetakan, rental computer, kursus matematika, ataupun  foto kopi pastinya membutuhkan suatu strategi yang didukung oleh keterampilan dan teknologi supaya tumbuh dan berkembang.

Silahkan isi form untuk mendownload e-book!
Link download akan muncul otomatis setelah mengisi data.
Terima kasih! Silahkan download e-book berikut.
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Postingan Terkait

Kembali ke Halaman Utama