Laporan Perubahan Modal Pada Bisnis

Oleh
AriantiK
April 19, 2024
Share this:

Salah satu laporan yang harus dipahami oleh pelaku bisnis adalah perubahan modal, pasalnya hal ini akan sangat berdampak pada efektivitas saat melakukan pengelolaan usaha. Tujuan dari laporan perubahan modal sendiri untuk memberikan informasi terbaru terkait dengan keuangan bisnis yang di mana datanya dapat digunakan untuk pelaporan pajak. 

Pengertian Laporan Perubahan Modal 

laporan perubahan modal
gambar: freepik.com/cookie_studio

Laporan perubahan modal ini adalah bentuk laporan keuangan yang isinya menyajikan data-data perubahan yang menjelaskan sumber-sumber dan digunakan untuk apa biaya pada sebuah bisnis dengan periode waktu tertentu.  

Kemudian, untuk format, bentuk dan detail laporan perubahan modal ini biasanya berbeda-beda akan berdasarkan pada standar masing-masing perusahaan. Bahkan peraturan yang diterapkan oleh pemerintah juga bisa jadi salah satu faktor untuk mempengaruhi poin-poin yang harus ada di dalam laporan perubahan modal. 

Komponen yang Harus Ada di Laporan Perubahan Modal 

Berikut beberapa komponen utama yang harus ada di dalam laporan perubahan modal: 

  1. Komponen modal awal, yaitu poin yang menunjukkan jumlah modal perusahaan pada awal periode.
  2. Komponen investasi tambahan, menunjukkan poin jumlah modal baru yang telah dimasukan oleh pemilik pada bisnis..
  3. Komponen laba bersih, menunjukkan jumlah selisih antara pendapatan dan beban selama periode laporan keuangan. Data terkait dengan laba bersih ini bisa jadi salah satu faktor yang meningkatkan modal.
  4. Komponen penarikan modal, yaitu data terkait jumlah modal yang ditarik atau diambil oleh pemilik bisnis.
  5. Komponen laba ditahan, merupakan bagian dari laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen, tapi tetap dibiarkan dalam perusahaan untuk kepentingan operasional atau investasi.
  6. Komponen modal akhir, merupakan jumlah modal yang tersisa pada akhir periode setelah memperhitungkan investasi tambahan, laba bersih, penarikan modal, dan laba ditahan.

Manfaat Laporan Perubahan Modal 

laporan perubahan modal
gambar: freepik.com

1. Membuat Laporan Keuangan Bisnis Lebih Transparan

Dengan adanya laporan ini tentu akan membantu transparansi informasi tentang keadaan keuangan suatu bisnis. Hal itu dilakukan dengan cara melaporkan secara jelas dan rinci mengenai sumber-sumber perubahan modal, pemilik bisnis, pemegang saham, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Cek Laporan Hasil Penjualan

2. Jadi Bahan Evaluasi 

Laporan perubahan modal juga jadi salah satu bahan evaluasi, karena dapat memberikan informasi mengenai pengelolaan modal oleh perusahaan. Ini dapat dilakukan dengan melihat komponen-komponen seperti laba bersih, dividen, penarikan modal dan investasi tambahan. Selain itu, juga bermanfaat untuk melakukan penilaian kemampuan bisnis dalam memperoleh laba dan membagikannya kepada pemilik bisnis.

3. Bantu Menentukan Investasi Bisnis

Adanya data-data pemasukan yang jelas dan rinci pada laporan, ini akan sangat membantu bisnis menilai kesehatan keuangan. Khususnya berguna bagi calon investor, kreditur, atau pihak-pihak yang memang tertarik bekerja sama dengan bisnis. Pasalnya, laporan perubahan modal ini mencakup informasi atau gambaran tentang stabilitas dan pertumbuhan bisnis. 

4. Bantu Monitor Penggunaan Modal

Salah satu cara paling mudah untuk monitor penggunaan modal adalah mengikuti perubahan modal dari periode ke periode, di mana tim manajemen dan pemilik bisnis bisa lebih mudah mengendalikan penggunaan budget dengan lebih efektif. Laporan tersebut tentunya yang akan bantu dalam evaluasi keberhasilan rencana investasi, dividen, atau keputusan penarikan modal.

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Menghitung Modal Usaha yang Benar

5. Bantu untuk Lebih Patuh Pada Regulasi 

Laporan keuangan yang rinci juga dapat bisa bantu bisnis untuk melakukan kewajibannya yaitu melaporkan catatan keuangan kepada pemerintah. Di mana ini akan menjadi salah satu bukti kepatuhan bisnis terhadap peraturan keuangan yang berlaku di suatu daerah.

Lalu, Bagaimana Cara Menghitung Perubahan Modal? 

Setelah penjelasan di atas, kini saatnya bagi kamu untuk memahami bagaimana menghitung perubahan modal yang di dalamnya terdapat beberapa komponen seperti investasi tambahan, laba bersih, dan penarikan modal. Kemudian, caranya menghitungnya dengan menggunakan rumus perubahan modal yaitu: 

Perubahan Modal = Investasi Tambahan + Laba Bersih – Penarikan Modal

Di mana rumus tersebut dapat dihitung dalam kurun waktu tertentu, sehingga kamu perlu untuk membuat batasan periode terlebih dahulu pada setiap komponen perubahan modal, ya. 

Itulah penjelasan manfaat hingga cara menghitung perubahan modal pada bisnis. Melihat data-data yang dibutuhkan cukup banyak termasuk seluruh pemasukan dan pengeluaran bisnis, tentu penggunaan sistem digital untuk melakukan pencatatan sangatlah dibutuhkan. Dalam hal ini, kamu perlu menggunakan Aplikasi Kasir Digital Youtap POS. Selain melakukan pencatatan seluruh transaksi bisnis secara otomatis dan real time, aplikasi ini juga akan membantu analisa penjualan dan tersedia berbagai macam fitur canggih lainnya termasuk melakukan perubahan modal bisnis. 

Share this:
Arianti Khairina
SEO content writer dengan pengalaman sejak 2019 yang menguasai berbagai topik khususnya di bidang bisnis, lifestyle, dan lain-lain.
Youtap BOS
Platform B2B Marketplace sebagai solusi belanja grosir online terlengkap, termurah, dan tercepat untuk kebutuhan usahamu
Solusi untuk BOS UMKM
Product Core Youtap
Buka Youtap BOS
Alisa Youtap
Typically replies in a few hours
Alisa Youtap
Halo! Ada yang bisa Alisa bantu?
Start Whatsapp Chat