February 7, 2024

Pengertian dan Contoh Call To Action dalam Promosi Bisnis

Apabila kamu ingin promosi bisnis berjalan lancar dan menarik banyak konsumen, maka pelajari terlebih dahulu contoh call to action berikut, yuk! 

POST EVENT 7.7 MOBILE
Isi Artikel

Ketika akan membuat sebuah promosi, tentunya tidak akan lepas dari kalimat-kalimat ajakan yang menarik. Tujuannya agar calon konsumen tertarik untuk mencari tahu lebih banyak terkait produk atau jasa bisnis, bahkan bisa sampai membuat mereka melakukan transaksi yang akan berdampak pada penjualan. 

Ketika akan membuat sebuah promosi, tentunya tidak akan lepas dari kalimat-kalimat ajakan yang menarik. Tujuannya agar calon konsumen tertarik untuk mencari tahu lebih banyak terkait produk atau jasa bisnis, bahkan bisa sampai membuat mereka melakukan transaksi yang akan berdampak pada penjualan. 

Apa Itu Call To Action dalam Kegiatan Promosi Bisnis? 

contoh call to action
gambar: freepik.com

Melansir penjelasan dari optimizely, Call To Action (CTA) merupakan sebuah kalimat ajakan atau perintah yang tujuannya untuk memberitahu kepada para pengguna untuk melakukan sebuah tindakan tertentu. Umumnya CTA ini akan dituliskan sebagai sebuah frasa seperti 'Beli Sekarang' dan diikuti dengan tombol atau hyperlink khusus. 

Ketika dalam pemasaran digital, CTA ini bisa berupa teks atau langsung tautan web tertentu. Namun, seringkali CTA ini berupa tautan di dalam sebuah campaign, teks artikel, atau konten media sosial agar pengguna lebih banyak melakukan tindakan lebih lanjut terhadap sebuah produk bisnis. 

BACA JUGA: 7 Cara Promosi Usaha Baru di Era Digital

Alasan Call To Action Itu Penting

CTA ini sendiri merupakan salah satu elemen penting yang tidak boleh terlewat pada halaman web karena akan menjadi penunjuk arah yang memungkinkan pengguna mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya. 

Selain membantu memperjelas kepada calon pelanggan tindakan mana yang harus diambil selanjutnya, CTA juga mengarahkan pengguna ke saluran penjualan sehingga meningkatkan konversi. Tanpa adanya CTA yang jelas, biasanya pengguna akan sedikit kesulitan mengetahui langkah selanjutnya yang harus diambil untuk membeli produk atau mendaftar menjadi member. 

Fungsi lainnya dari CTA adalah meminta para pengguna untuk membaca lebih banyak konten-konten yang ada di website bisnis. Biasanya CTA pada artikel atau email yang dapat membantu mendorong pengguna untuk terus berinteraksi dengan situs secara organik. 

Contoh Call To Action yang Tepat Saat Promosi Bisnis 

contoh call to action
gambar: freepik.com

Seperti penjelasan di atas, umumnya call to action ini berupa pernyataan penutup di berbagai postingan blog, email, atau hanya tombol CTA di situs web saja. Berikut beberapa contoh call to action yang biasanya tertera pada halaman blog sebuah website bisnis: 

  • Baca lebih banyak artikel di sini
  • Daftar untuk melihat berita setiap hari
  • Dukung sponsor kami
  • Bagikan di media sosial (ini bisa dibagikan di Twitter, Instagram, atau Facebook sesuai target masing-masing) 

Kemudian, untuk call to action perusahaan B2B, biasanya menampilkan teks seperti:

  • Daftar sekarang juga 
  • Uji coba gratis
  • Hubungi penjualan

Sedangkan di situs ecommerce, CTA mungkin lebih fokus secara komersial dengan teks seperti: 

  • Masukkan ke keranjang
  • Beli sekarang
  • Tambahkan ke Daftar Keinginan (wishlist

Tetapi dalam setiap kasus, biasanya CTA yang tertera pada website akan mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan apa yang harus diambil selanjutnya agar bisa mencapai ke arah konversi atau penjualan. 

BACA JUGA: Pengertian Media Promosi dan Contoh-Contohnya yang Sering Digunakan Oleh Para Pelaku Bisnis

Lalu, Bagaimana Cara Membuat Call To Action yang Menarik? 

Setelah memahami pengertian, fungsi dan contoh call to action di atas, kini penting untuk mengetahui cara membuatnya agar pengguna tertarik: 

  • Buatlah desain yang menarik sesuai minat dari target pasar masing-masing bisnis. Jangan lupa untuk menggunakan warna-warna cerah yang kontras dengan warna halaman atau email. 
  • Visibilitas yang tinggi pada bagian call to action agar menarik perhatian, jadi buat dengan konsep mencolok pada halaman. Gunakan ukuran font besar atau warna khusus sesuai logo yang mencerminkan identitas bisnis. 
  • Tulis secara jelas manfaat dari CTA yang kamu tulis.  Sampaikan dengan jelas tindakan apa yang harus dilakukan oleh pengguna seperti “temukan di sini”, "pelajari lebih lanjut", dan "beli sekarang".
  • Gunakan frasa pendek saat membuat call to action. Hindari kalimat panjang agar pengguna tidak merasa bosan, lebih baik lima sampai tujuh kata saja. 
  • Berikan waktu terbatas saat melakukan penawaran. Pasalnya, Perhatian pengguna mudah teralihkan di internet, sehingga rasa urgensi yang kuat seperti tawaran waktu terbatas dapat membantu memaksa pengguna untuk segera mengambil tindakan daripada menunda mengambil tindakan.

Itulah pengertian, contoh-contoh call to action hingga cara membuatnya dalam promosi bisnis. Tanpa adanya CTA yang jelas maka kamu akan kesulitan mendapatkan konsumen baru, atau bahkan ini juga menyulitkan para pengguna karena tidak ada arahan yang jelas untuk tindakan selanjutnya. 

Selain memperhatikan CTA pada konten-konten promosi, kamu juga perlu untuk mulai menggunakan sistem digital dalam bisnis, lho. Salah satunya penggunaan Aplikasi Kasir Digital yang akan memudahkan kamu untuk melakukan seluruh kegiatan operasional jadi lebih mudah, mulai dari pencatatan, pembayaran hingga analisisnya yang sudah dilengkapi dengan grafik. Hal ini juga membantu kamu lebih mudah dalam membuat strategi bisnis pada periode selanjutnya.  

AriantiK

Penulis profesional sejak tahun 2019 dengan spesialisasi penulisan terkait bisnis, UMKM, lifestyle, dan topik lainnya.

Silahkan isi form untuk mendownload e-book!
Link download akan muncul otomatis setelah mengisi data.
Terima kasih! Silahkan download e-book berikut.
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Postingan Terkait

Kembali ke Halaman Utama