Panduan Mulai Bisnis Bakso dan Mie Ayam Serta Rincian Modal

Memulai bisnis kuliner di Indonesia selalu menjadi pilihan menarik bagi para pengusaha, terutama dengan berbagai macam hidangan lezat yang menjadi favorit masyarakat. Salah satu jenis kuliner yang tak pernah sepi pengunjung adalah bakso dan mie ayam. Selain cita rasanya yang lezat, bakso dan mie ayam juga cukup digemari oleh masyarakat Indonesia karena mudah ditemui di berbagai sudut kota, mulai dari kaki lima hingga restoran berkelas. 

Namun, apa yang sebenarnya membuat bisnis bakso dan mie ayam begitu menarik untuk dijalankan? Mengapa banyak pengusaha, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, tertarik untuk menggeluti bisnis ini? Pada artikel ini, Youtap akan mengupas tuntas alasan-alasan tersebut serta memberikan panduan lengkap bagi kamu yang ingin memulai bisnis bakso dan mie ayam, termasuk strategi pemasaran, hingga rincian modalnya. 

Panduan Lengkap Mulai Bisnis Bakso dan Mie Ayam

‍

1. Buat Resep Terbaik 

Sebagai langkah awal, ada baiknya kamu melakukan beberapa percobaan untuk membandingkan cita rasa terbaik dalam pengolahan bakso dan mie ayam. Hal ini juga dibutuhkan agar bisa menentukan karakteristik rasa dari mie ayam milik bisnismu. Selain itu  masa percobaan dalam pengolahan bakso dan mie ayam ini, kamu juga lebih mudah menentukan tekstur dan ukuran paling tepat. Bila sudah menemukan yang terbaik, maka jadikan resep utama untuk mulai berjualan bakso dan mie ayam. 

2. Cobalah untuk Melakukan Inovasi 

Kemudian, kamu juga bisa coba melakukan inovasi pada olahan bakso dan mie ayam agar memiliki value lebih unggul dari kompetitor. Selain itu, inovasi ini juga akan membuat konsumen tidak cepat bosan pada bisnis milikmu. Contohnya, menyediakan beberapa varian mie ayam atau rasa bakso dan alternatif lain menawarkan aneka topping agar konsumen semakin tertarik membelinya sehingga berdampak pada penjualan. 

3. Menjaga Kebersihan Tempat Makan 

Menjaga kebersihan tempat makan juga menjadi faktor penting ketika menjalankan bisnis bakso dan mie ayam. Perlu diketahui bahwa ini menjadi poin penting yang juga dipertimbangkan oleh pembeli ketika akan beli suatu makanan atau minuman. Oleh karena itu, jika ingin bisnis milikmu berjalan dengan lancar maka perhatikanlah kebersihan tempat serta hidangan makanannya. 

4. Mengelola Kualitas Pelayanan

Selanjutnya, mengelola kualitas pelayanan bisnis agar konsumen selalu merasa puas. Dalam hal ini, cobalah untuk memberikan pelayanan yang ramah seperti senyum, salam, dan sapa. Bila konsumen merasa senang dan nyaman saat makan di restoran milikmu, hal itu akan meningkatkan peluang mereka akan kembali datang untuk beli bakso dan mie ayam milikmu. 

5. Pilih Lokasi yang Strategis 

Kamu juga harus menentukan lokasi strategis agar bisa meningkatkan angka penjualan. Pasalnya jika lokasi bisnis milikmu mudah untuk dijangkau, maka semakin tinggi juga potensi mie ayam dibeli. Alternatif lain, kamu bisa juga sewa tempat di lingkungan perkantoran, kampus, atau sekolah. 

6. Lakukan Promosi 

Terakhir, jangan lupa lakukan promosi baik itu offline dan online. Saat ini sudah banyak sekali media online yang bisa kamu gunakan untuk membuat iklan bisnis, baik itu berbayar atau gratis. Lalu, untuk promosi offline bisa coba tawarkan bonus atau gratis menu tertentu. 

‍

BACA JUGA: Wajib Tahu, Begini Konsep Strategi Pemasaran yang Tepat!

‍

Strategi Pemasaran Bisnis Bakso dan Mie Ayam

Berikut beberapa contoh strategi pemasaran bisnis bakso dan mie ayam secara online dan offline: 

1. Strategi Pemasaran Online

Media Sosial:

• Instagram Stories dan Reels: Manfaatkan fitur-fitur ini untuk berbagi konten yang interaktif dan menarik. Contohnya, buat video singkat tentang proses pembuatan bakso atau mie ayam.
• TikTok: Cobalah untuk membuat konten kreatif dan unik yang mampu menarik perhatian audiens secara online. Contohnya membuat tantangan (challenges) dan video tutorial singkat bisa menjadi pilihan.

Aplikasi Delivery Online:

• Kerjasama dengan Aplikasi Delivery: Daftarkan bisnis di aplikasi delivery populer seperti GoFood, GrabFood, dan Shopee Food.
• Promosi di Aplikasi: Manfaatkan fitur promosi dan diskon di aplikasi untuk menarik lebih banyak pelanggan.

2. Strategi Pemasaran Offline

Promosi Lokal:

• Brosur dan Flyer: Sebarkan brosur dan flyer di area sekitar seperti perkantoran, sekolah, dan perumahan.
• Banner dan Spanduk: Pasang banner atau spanduk di depan lokasi usaha dan tempat-tempat strategis lainnya.

Event dan Festival:

• Partisipasi di Event: Ikuti event lokal, bazar, atau festival kuliner untuk memperkenalkan produk bisnis epada lebih banyak orang.
• Event Spesial di Lokasi: Adakan event spesial di lokasi usaha seperti lomba makan bakso atau diskon khusus pada hari tertentu.

Program Loyalitas:

• Kartu Loyalitas: Buat program kartu loyalitas dimana pelanggan mendapatkan stempel setiap kali membeli dan dapatkan hadiah setelah stempel penuh.
• Diskon untuk Pelanggan Setia: Berikan diskon atau promo spesial untuk pelanggan yang sering datang.

Kerjasama dengan Komunitas Lokal:

• Kolaborasi dengan Komunitas: Jalin kerjasama dengan komunitas lokal seperti komunitas olahraga atau hobi. Sediakan makanan untuk event mereka dengan branding bisnis. 
• Sponsor Kegiatan Lokal: Sponsori kegiatan lokal seperti acara sekolah atau lomba untuk mendapatkan eksposur lebih.

Dengan menerapkan strategi-strategi pemasaran di atas, bisnis bakso dan mie ayam milikmu dapat lebih dikenal dan menarik lebih banyak pelanggan. 

‍

BACA JUGA: Cara Membuat Pembukuan Keuangan yang Mudah dan Tepat

‍

Rincian Modal Awal Bisnis Bakso dan Mie Ayam

‍

Berikut ini adalah contoh rincian modal awal bisnis bakso dan mie ayam, namun perlu digaris bawahi jika angka-angka yang tertera merupakan estimasi dan dapat berbeda tergantung lokasi, harga bahan baku serta kebutuhan spesifik lainnya. Jadi, ada baiknya untuk melakukan riset dan perhitungan secara cermat sesuai dengan kondisi target pasar bisnis masing-masing ya. 

1.  Peralatan Masak dan Perlengkapan

• Kompor gas besar (2 tungku): Rp 1.500.000
• Tabung gas (2 tabung): Rp 500.000
• Panci besar (2 buah): Rp 600.000
• Wajan besar (1 buah): Rp 300.000
• Blender (1 unit): Rp 500.000
• Mangkuk, sendok, garpu, sumpit (200 set): Rp 1.000.000
• Gelas minuman (200 set): Rp 500.000
• Gerobak/Etalase: Rp 3.000.000
• Meja dan kursi (10 set): Rp 2.500.000
• Alat penyimpanan (rak, container): Rp 1.000.000

Total Biaya Peralatan: Rp 11.400.000

2. Bahan Baku Awal

• Daging sapi (10 kg): Rp 1.000.000
• Tepung terigu (50 kg): Rp 400.000
• Bumbu-bumbu (garam, merica, bawang putih, dsb.): Rp 500.000
• Minyak goreng (20 liter): Rp 300.000
• Telur (5 kg): Rp 200.000
• Sayuran (sawi, tauge, dsb.): Rp 300.000
• Mie (20 kg): Rp 400.000

Total Biaya Bahan Baku Awal: Rp 3.100.000

3. Biaya Operasional Awal

• Sewa tempat (3 bulan): Rp 6.000.000
• Listrik dan air (3 bulan): Rp 1.500.000
• Gaji karyawan (2 orang, 3 bulan): Rp 9.000.000
• Promosi dan marketing: Rp 2.000.000

Total Biaya Operasional Awal: Rp 18.500.000

4. Biaya Lain-lain

• Perizinan usaha: Rp 1.000.000
• Transportasi dan pengangkutan: Rp 500.000
• Cadangan untuk keperluan mendadak: Rp 1.500.000

Total Biaya Lain-lain: Rp 3.000.000

Setelah rincian di atas, berikut total modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis bakso dan mie ayam: 

Total Modal Awal

• Total Biaya Peralatan: Rp 11.400.000
• Total Biaya Bahan Baku Awal: Rp 3.100.000
• Total Biaya Operasional Awal: Rp 18.500.000
• Total Biaya Lain-lain: Rp 3.000.000

Total Modal Awal: Rp 36.000.000

Itulah penjelasan mengenai panduan lengkap mulai bisnis bakso dan mie ayam, beserta strategi pemasaran dan rincian modalnya. Selain itu, sebagai pelaku bisnis kamu juga harus mulai beradaptasi dengan dunia digital yang tentunya mempermudah pengelolaan transaksi sehari-hari, contohnya dengan menggunakan Aplikasi Youtap POS.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan Belanja Stok untuk kebutuhan bisnis bakso dan mie ayam ini melalui Youtap BOS, lho! Kedua aplikasi ini sudah saling terintegrasi sehingga memudahkan pengelolaan bisnis dan Belanja Stok semakin mudah, praktis dan efektif. Soal kualitas kamu juga tidak perlu khawatir, karena Youtap sudah bekerja sama dengan supplier-supplier nasional terbaik.