Masyarakat saat ini mulai peduli pada isu lingkungan sehingga lebih memilih penggunaan produk berbasis ramah lingkungan (eco friendly). Salah satunya menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk-produk jualan. Hal ini ternyata juga jadi faktor penting untuk meningkatkan daya tarik penjualan pada sejumlah perusahaan besar hingga UMKM.
Kini banyak orang semakin peduli bahwa membeli produk dengan kemasan yang bisa didaur ulang maka dapat membantu penghijauan bumi. Bagi kamu yang ingin segera beralih pada kemasan ramah lingkungan, pahami dulu pengertian, manfaat dan beberapa jenis pilihannya di bawah ini, ya.
Kemasan ramah lingkungan ini adalah produk yang dihasilkan tanpa menghasilkan karbon emisi dalam jumlah banyak sehingga tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Pasalnya, penggunaan bahan yang menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah banyak maka bisa membuat lingkungan rusak, yaitu pemanasan global hingga perubahan iklim yang ekstrem.
Tidak hanya menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, tapi dalam proses pembuatan kemasannya juga sebaiknya dapat didaur ulang. Maksudnya dapat diubah kembali menjadi kompos atau bahkan bisa digunakan kembali. Jadi sederhananya, kemasan ramah lingkungan ini tidak memberikan dampak negatif mulai dari bahan dasarnya, proses pembuatan, hingga ketika sudah berada di tangan konsumen ya.
Seperti kita ketahui bahwa isu mengenai pemanasan global memang jadi salah satu yang paling sering dibicarakan di kalangan masyarakat luas di seluruh dunia. Kerusakan alam yang terjadi hingga saat ini memang paling banyak disebabkan oleh pola konsumerisme yang akan meningkatkan jumlah sampah, oleh karena itu harus dipastikan bahwa kemasan yang digunakan tidak lagi memberikan dampak buruk terhadap lingkungan
Sehingga pemilihan produk kemasan ramah lingkungan dapat memberikan efek jangka panjang dalam menjaga bumi agar kembali hijau. Selain itu, dengan memperhatikan kemasan yang ramah lingkungan maka kamu bisa melakukan investasi jangka panjang pada kelangsungan hidup di bumi.
BACA JUGA: Cara Packing Frozen Food untuk Pengiriman ke Luar Kota
Kemasan ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi dunia usaha dan konsumen.
Penggunaan kemasan ramah lingkungan ini juga bisa membantu mengurangi emisi karbon. Tingkat karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer dari konsumsi bahan bakar fosil biasa disebut sebagai jejak karbon. Ketika mengurangi jumlah kemasan yang digunakan dalam produk langsung jadi maka kamu dapat menurunkan emisi CO2.
Selain itu juga mengurangi penumpukkan sampah di pembuangan akhir. Pasalnya dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan maka dapat terurai secara hayati, dapat dibuat kompos, atau bahkan didaur ulang, sehingga lebih sedikit sampah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah.
Manfaat lain dari kemasan ramah lingkungan adalah ketika harus membuangnya ke tempat sampah, maka tidak langsung dihancurkan tapi bisa diolah kembali atau didaur ulang menjadi produk berharga lainnya. Dalam hal ini kamu bisa memberitahu informasi kepada pelanggan apa yang harus dilakukan selanjutnya ketika akan membuang kemasan produk.
Selain membantu menjaga lingkungan, penggunaan kemasan yang ramah lingkungan juga dapat meningkatkan branding bisnis, lho. Bagaimana tidak, biasanya konsumen yang peduli terhadap lingkungan akan berusaha keras untuk mendukung merek dengan nilai sama.
Jadi, pada saat kamu memberitahu pelanggan dan masyarakat umum tentang tujuan bisnis untuk melindungi lingkungan, kemungkinan besar mereka akan membantu menyebarkan berita tersebut yang mengarah pada peningkatan basis pelanggan dan loyalitas. Selain membuat iklan secara online melalui beberapa saluran media sosial, promo mulut ke mulut juga termasuk efektif dalam pemasaran.
Bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati dapat terurai secara alami dan tidak membahayakan lingkungan, meskipun tidak secara langsung memperbaiki kondisi tanah seperti kompos. Tapi biasanya kemasan yang terbuat dari bahan alami seperti tepung tumbuhan, sisa makanan, atau kertas cocok untuk jadi kemasan makanan yang ramah lingkungan.
Salah satunya seperti kantong plastik biodegradable. Bahan biodegradable ini membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan untuk terurai dibandingkan dengan beberapa ratus tahun untuk versi sintetis yang umum digunakan.
Kemasan kompos juga dapat terurai menjadi bahan organik dalam waktu kurang dari enam bulan di lingkungan yang tepat. Kemasan ini terbuat dari bahan alami seperti akar jamur, rumput laut, atau tepung maizena. Bahan kemasannya dapat diubah menjadi kompos dan digunakan sebagai pupuk tanah yang kaya nutrisi.
Kemudian, gunakan juga kemasan-kemasan yang dapat didaur ulang seperti plastik, kaca, kertas, karton, dan kaleng aluminium.
Terakhir kemasan reusable atau dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi penggantian kebutuhan yang terlalu sering. Bahan kemasan yang dapat digunakan kembali meliputi kaca, plastik, logam, silikon, dan kain. Misalnya, konsumen dapat menggunakan wadah kaca atau logam dan kemudian membeli produk isi ulangnya saja. Secara tidak langsung wadah-wadah tersebut bisa digunakan berkali-kali dan mengurangi terjadinya penumpukan sampah.
Setelah penjelasan di atas mengenai kemasan ramah lingkungan beserta beberapa pilihan yang bisa digunakan, kini saatnya mulai memperhatikan produk-produk yang dihasilkan oleh bisnis agar dapat menjaga lingkungan dan terhindar dari pemanasan global ya. Selain mengurangi dampak negatif pada alam, penggunaan kemasan ramah lingkungan juga bisa membantu bisnis meningkatkan branding di pasaran, lho.
Selain itu, pastikan juga kamu mulai menggunakan sistem digital Youtap POS dalam melakukan transaksi bisnis ya. Hanya dengan satu Aplikasi Kasir Digital seluruh kegiatan bisnis jadi lebih praktis dan mudah, karena seluruh pencatatan hingga analisis penjualan bisa dilakukan otomatis. Jadi kamu tidak perlu repot mencatatnya lagi secara manual.