Salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pebisnis kuliner adalah riset kompetitor. Tujuannya agar bisa mengetahui data, fakta, dan informasi yang bisa dikelola untuk jadi insight dalam menentukan strategi. Namun, bagaimana cara tepat melakukan riset kompetitor di bidang bisnis kuliner?
Selain dapat mengetahui data, fakta dan informasi, dengan riset kompetitor ini kamu bisa mengantisipasi kompetisi yang ada di dalam bisnis kuliner. Dan berikut cara riset kompetitor yang efektif:
Langkah pertama, segera cek akun media sosial kompetitor. Amati dan catat semua hal terkait data serta informasi untuk dianalisa. Tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan secara berkala, hal ini penting agar kamu bisa mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh kompetitor pada tahap selanjutnya.
Bila mengetahui langkah apa yang akan dilakukan kompetitor lebih awal, kamu bisa membuat strategi lain sehingga mampu bersaing dengan baik.
Apa itu ghost shopper? Ini adalah seseorang yang identitasnya tidak diketahui oleh karyawan kompetitor, dan nanti berpura-pura menjadi pelanggan. Dalam tugasnya, ghost shopper ini akan memberikan penilaian atas pelayanan yang diterimanya sesuai dengan ilmu yang telah dibekali.
Ini menjadi salah satu strategi paling efektif ketika kamu ingin melakukan riset kompetitor khususnya di bidang bisnis kuliner. Dengan menggunakan ghost shopper kamu bisa mengetahui kapasitas kompetitor seperti, kualitas pelayanan, cara mengatasi komplain, dan juga data-data lainnya yang dibutuhkan.
Selain itu, ghost shopper juga bisa memberikan kamu data terkait dengan jumlah konsumen yang datang secara offline, flow konsumennya saat akan membeli, hingga pelayanan dan kepuasan pelanggannya. Data-data tersebut penting untuk jadi masukan atau insight bagi bisnis kuliner milikmu sehingga dapat diperbarui, bahkan memberikan yang lebih baik.
Selanjutnya, pelajari bagaimana kompetitor menggunakan media exposure untuk memasarkan atau memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada masyarakat. Umumnya, terdapat sedikit atau banyak informasi penting dari kompetitor yang dibagikan melalui berbagai platform media sosial perusahaan.
Cara alternatif lain dalam melakukan riset kompetitor kamu juga bisa menggunakan agensi dan data sekunder maupun primer untuk mengetahui informasi kompetitor.
Selain ghost shopper, berkomunikasi dengan konsumen kompetitor juga menjadi cara yang efektif. Sebelum memulai komunikasi atau interview, kamu bisa membagikan voucher. Sederhananya, kemaslah proses interview ini seperti riset ala mahasiswa atau menjadi pihak yang netral.
Apabila kamu menempatkan sebagai pihak netral selama proses interview berlangsung, tentu konsumen akan bisa lebih terbuka dengan jujur untuk menjelaskan dan menjawab semua pertanyaannya.
Tak ada salahnya dirimu sendiri yang mengunjungi tempat kompetitor. Meskipun sudah menggunakan agensi riset, ghost shopper dan cara lain, tetapi selaku pemilik atau owner pasti akan ada penilaian berbeda.
Kamu dapat melakukan riset kompetitor melalui vendor yang mereka gunakan. Dengan cara ini, tentu bisa menjadi gambaran berapa banyak pesanan kompetitor selama periode tertentu.
Terakhir adalah rekrut karyawan kompetitor. Dimana kamu bisa menggali informasi dan strategi kompetitor dengan mudah.
Itulah beberapa cara melakukan riset kompetitor yang efektif. Ini penting dilakukan agar bisnis kuliner milikmu mampu bersaing dengan baik di pasaran, karena memiliki strategi yang tepat untuk dilakukan. Dalam pengelolaan bisnis kuliner, kamu bisa menggunakan Youtap POS ysiap membantu dalam proses pembayaran digital, belanja stok, hingga laporan penjua