Tak selalu berjalan mulus, ada juga sebagian startup yang harus mengalami kegagalan karena berbagai faktor. Berikut ini beberapa penyebab utama kegagalan startup.
Perusahaan rintisan atau saat ini lebih dikenal sebagai startup memang sedang banyak diminati oleh para pelaku bisnis. Namun tak selalu berjalan mulus, ada juga sebagian startup yang harus mengalami kegagalan. Dan berikut ini beberapa penyebab utama kegagalan startup yang paling sering dialami.
Sebelum masuk pada pembahasan inti, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian startup sendiri adalah sebuah perusahaan rintisan yang didirikan satu atau bisa juga oleh banyak orang. Tujuannya untuk mengembangkan sebuah produk atau layanan unik yang sesuai dengan target pasar tertentu menurut Investopedia.
Umumnya, jenis perusahaan satu ini memang cenderung menggunakan sistem online untuk memasarkan produk dan juga layanannya. Sehingga startup memang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.
Walaupun potensi pertumbuhannya tinggi, namun tidak sedikit juga startup yang mengalami kegagalan, lho. Berikut beberapa penyebab utama kegagalan startup yang wajib diwaspadai:
Menentukan harga jual di pasar sangat penting untuk dilakukan oleh setiap startup. Melansir dari laman instagram bisnishackcom sebanyak 18 persen startup saat ini masih salah atau kurang tepat dalam menentukan harga pasar.
Apabila kamu menentukan harga produk atau jasa yang terlalu tinggi, hal itu akan membuat pelanggan kurang tertarik dengan startup. Namun dengan harga yang terlalu rendah juga tidak akan cukup menutup biaya operasional startup. Jadi, pastikan kamu menentukan harga yang tepat sesuai dengan target pasar.
Walaupun usaha milikmu memiliki produk dan inovasi, tetapi kompetitor akan selalu hadir dengan penawaran yang tak kalah menarik. Oleh sebab itu, sukses atau tidaknya sebuah startup juga bergantung pada analisa kompetitor lainnya. Sebanyak 19 persen startup masih mengalami kegagalan dalam menganalisa kompetitor.
Penyebab kegagalan startup selanjutnya juga karena memiliki tim yang kurang kompeten. Menurut data CB Insights, sebanyak 23 persen startup mengalami kesulitan dalam mempertahankan bisnisnya akibat tim yang kurang kompeten atau keahliannya tidak bisa membantu kompetisi perusahaan dengan kompetitor.
Baca juga: Maksimalkan 5 Fitur Instagram Berikut untuk Bantu Tingkatkan Penjualan
Kasus kegagalan startup yang juga sering dialami juga karena habisnya dana yang dikelola. Sebanyak 29 persen startup tidak mengelola keuangan perusahaan dengan benar. Ini bisa terjadi akibat tata kelola uang yang buruk serta strategi bakar uang yang membahayakan perusahaan. Oleh karena itu, pastikan investa maupun danai yang dimiliki oleh perusahaan dapat dialokasikan dengan baik.
Stabilnya sebuah manajemen keuangan akan menentukan keberhasilan startup. Selain itu, melakukan investasi teknologi juga akan menunjang operasional perusahaan sehingga, dana yang keluar dapat diminimalisir dan terhindari dari kegagalan.
Jika kamu berniat untuk mulai usaha, pastikan produk atau jasa yang ditawarkan yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan target pasar. Perlu kamu pahami bahwa kebutuhan target pasar akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.
Setidaknya terdapat 42 persen kasus startup gagal disebabkan karena produk atau jasa yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Walaupun didukung dengan reputasi startup yang baik, data konsumsi konsumen, keahlian atau kualitas kerja yang baik, namun belum tentu usaha yang dijalankan dapat menembus pasar.
Jadi, hal paling penting yang dapat mempertahankan bisnis startup adalah teknologi, produk yang tepat, maupun model bisnis sesuai kebutuhan masyarakat. Kemudian, agar dapat menunjang kemajuan bisnis, pastikan juga kamu menggunakan sistem berbasis digital dalam pengelolaannya, ya. Di mana kamu dapat menggunakan Youtap POS yang merupakan aplikasi kasir digital dari Youtap Indonesia
Pasalnya, dengan Youtap POS ini kamu akan mendapatkan berbagai macam fitur canggih yang dapat membantu membuat laporan penjualan melalui pencatatan setiap transaksi secara otomatis. Kini saatnya bergabung jadi merchant Youtap dengan download aplikasi di Google Play Store atau Apps Store.
Penulis profesional sejak tahun 2019 dengan spesialisasi penulisan terkait bisnis, UMKM, lifestyle, dan topik lainnya.