Product Development: Pengertian, Fungsi dan Tahapannya

Pengembangan produk atau product development adalah hal yang krusial bagi sebuah perusahaan. Namun, apakah kamu sudah paham apa itu product development dan tahapannya? 

Apa Itu Product Development?

‍

Product development atau disebut juga sebagai pengembangan produk mengacu pada semua tahapan yang terlibat untuk membawa produk dari awal konsep hingga seterusnya. Secara sederhananya ini merupakan pengembangan untuk menggabungkan seluruh perjalanan terciptanya sebuah produk tertentu. 

Product development sendiri adalah langkah-langkah pengembangan yang terdiri dari pembentukan konsep, desain, hingga strategi pemasaran saat produk baru maupun rebranding. 

Apa Fungsi Product Development?

Bisnis juga harus mampu bertransformasi mengikuti perubahan dunia teknologi saat ini, agar bisa terus bertahan dan bersaing di pasaran. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang melakukan kolaborasi untuk melakukan product development atau menciptakan ide baru, kreativitas unik, dan inovasi agar mampu mengembangkan produk atau layanan teretentu. 

Tahapan-Tahapan Product Development

‍

Agar bisa melakukan pengembangan produk, ada beberapa tahapan yaitu:

1. Tahap Menciptakan dan Seleksi Ide

Muncul atau terciptanya sebuah ide untuk suatu produk atau layanan merupakan tahap awal dalam proses pengembangan produk. 

Selanjutnya, perusahaan perlu menyeleksi ide yang layak untuk direalisasikan dan diproses. Tahap penyaringan ide dilakukan agar operasional bisa berjalan lebih efisien, mengurangi biaya produksi, meminimalisasi risiko kegagalan, hingga dapat memilih ide yang unique value bagi perusahaan.

2. Tahap Pengembangan dan Pengujian Konsep

Selanjutnya adalah pengembangan serta pengujian konsep. Di mana sejumlah konsumen yang masuk ke dalam kriteria perusahaan bisa mengetahui bahwa produk atau jasa yang kamu tawarkan diterima di pasar.

3. Melakukan Marketing

Dengan adanya perencanaan strategi dan pemasaran yang tepat pasti akan mendukung product development, mulai dari saat peluncuran atau launching, hingga laku di pasaran.

4. Menganalisis Bisnis

Kemudian kamu perlu melakukan evaluasi pada perusahaan dengan daya tarik bisnis pada produk, proyeksi penjualan, biaya yang dikeluarkan, hingga keuntungan dari suatu produk.

5. Melakukan Pengembangan Prototype

Pembuatan prototype adalah hal yang penting untuk dilakukan agar produk atau jasa yang dibuat bisa mendapatkan evaluasi langsung dari para konsumen potensial. Seluruh review yang diberikan pasti berguna bagi perusahaan dalam rangka pengembangan produk.

6. Melakukan Uji Marketing dan Komersialisasi

Tahap terakhir sebelum dijual dalam skala besar, perusahaan wajib melakukan uji strategi pemasarannya pada pasar yang nyata. Tujuannya untuk mendapatkan proyeksi tentang pemasaran tersebut.

Itulah pengertian product development, fungsi dan juga tahap-tahap untuk melakukannya. Lalu, untuk bisa menunjang seluruh kegiatan bisnis, kamu bisa gunakan Youtap POS - Kasir Digital yang memiliki macam-macam fitur terlengkap untuk memudahkan pengelolaan dengan multi device baik di HP maupun Tablet. Segera download Aplikasi Kasir Online Youtap POS di Google Play Store maupun Apps Store.

Kini Youtap Indonesia juga mulai berinovasi menciptakan Youtap BOS, yang menjadi sebuah platform b2b marketplace untuk mempertemukan supplier dengan seluruh pemilik usaha agar bisa menemukan solusi belanja grosir online terlengkap, termurah dan tercepat. 

Demi memperlancar seluruh kegiatan bisnis, Youtap POS dan Youtap BOS juga sudah terintegrasi sehingga bisa digunakan hanya dengan 1 akun saja, lho!