Demi menghindari terjadinya masalah pada sebuah bisnis, ketahui yuk beberapa kesalahan membuat business plan yang sering terjadi.
Sebagai calon pebisnis membuat business plan yang asal-asalan dan tidak tersusun dengan baik akan membuat bisnis sulit untuk terealisasi. Jadi, untuk menghindari hal tersebut, ketahui yuk beberapa kesalahan membuat business plan yang sering terjadi.
Meskipun terlihat sederhana, tetapi kesalahan yang sering terjadi adalah business plan tidak ditulis oleh para pelaku bisnis. Padahal nyatanya, business plan ini yang akan menjadi sebuah peta petunjuk untuk mengarahkan bisnis dalam proses pelaksanaannya.
Perlu kamu pahami bahwa dengan membuat business plan yang jelas dan rinci akan mempermudah kamu untuk mendapatkan pendanaan dari investor atau saat mengajukan pinjaman modal.
Selanjutnya, adalah tidak melakukan riset pasar secara detail. Seperti yang kita tahu saat ini bahwa perkembangan ekonomi dunia berkembang sangat cepat, tentu informasi yang didapatkan hari ini pun bisa berubah dan belum tentu cocok untuk besok.
Dan hal itulah yang sangat berpengaruh dalam penyusunan business plan. Membuat rencana bisnis ini memang membutuhkan waktu paling tidak selama sebulan hingga dua bulan lamanya.
Sebelum masuk pada tahap segmentasi pasar, kamu harus lebih dulu melakukan riset, sehingga nantinya produk yang dijual bisa sesuai dengan pasaran. Namun kenyataannya, masih ada banyak pelaku bisnis yang kebingungan mencari dan menentukan siapa target pasar yang akan dituju.
Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa bahwa selama produknya sudah unik, kreatif, dan menarik tentu akan langsung bisa diterima di pasar, tetapi kenyataannya produk tersebut tidak dibutuhkan oleh konsumen.
Memiliki ide bisnis kreatif dan unik memang baik, namun pastikan untuk tidak mengabaikan faktor realistis dalam menjalankan sebuah usaha. Kamu juga harus memikirkan budaya pada lokasi pasar, mereka akan menerima produk yang dijual atau tidak. Pastikan juga produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebelum memulai bisnis kamu juga harus menganalisa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kompetitor. Menganalisis kompetitor juga mampu membantu kamu untuk mengambil setiap keputusan bisnis.
Dalam setiap penyusunan business plan kamu juga harus memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Jadi, jangan terlalu optimis karena dunia bisnis memang sulit ditebak. Oleh sebab itu, business plan pasti akan membutuhkan skala SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).
Terakhir, banyak pelaku bisnis yang menyepelekan branding. Padahal, branding ini diperlukan untuk menetapkan strategi pemasaran agar keberadaan produk bisnis bisa lebih cepat disadari oleh calon konsumen.
Itulah beberapa kesalahan membuat business plan yang sering terjadi. Dan dalam pengelolaan bisnis sendiri, kini kamu bisa menggunakan Aplikasi Bisnis Youtap agar lebih efektif dan efisien. Bagi kamu yang memiliki keinginan untuk membuka bisnis, yuk segera Mulai Usaha apapun dengan Youtap yang memiliki berbagai solusi terlengkap dan terpercaya.
Penulis profesional sejak tahun 2019 dengan spesialisasi penulisan terkait bisnis, UMKM, lifestyle, dan topik lainnya.