Seperti yang kita tahu bahwa saat ini bisnis kuliner semakin berkembang dan dalam mempromosikannya tentu harus menampilkan foto-foto produk makanan yang menarik. Penataan makanan saat akan difoto untuk kegiatan promosi disebut juga sebagai food styling. Agar berhasil, berikut ini tips melakukan food styling yang tepat. 

Apa Itu Food Styling?

‍

Food styling merupakan sebuah aktivitas untuk menata dan menghias makanan agar terlihat menarik saat difoto. Orang yang melakukannya disebut sebagai food stylist, meskipun berhubungan dengan kuliner kamu tidak akan dituntut untuk jago memasak. Food stylist ini akan fokus pada penataan dan konsep pemotretan produk makanan agar memikat mata. 

Biasanya para pelaku bisnis kuliner akan sangat membutuhkan food styling untuk mempromosikan produk jualannya. Mengingat teknologi semakin canggih, maka promosi bisnis kuliner harus dilakukan secara online. Sehingga kamu harus menampilkan berbagai macam foto menu makanan di media sosial dan platform jualan lainnya. 

Oleh karena itulah, food styling ini sangat dibutuhkan. Tujuannya agar konsumen bisa tertarik dan percaya dengan rasa serta kualitas bisnis kuliner milikmu. 

‍

Baca juga: 5 Tips Membangun Kemitraan Usaha Frozen Food

‍

Tips Melakukan Food Styling

‍

1. Perhatikan porsi makanan dalam piring saji

Pertama kamu harus memperhatikan penataan makanan yang mencakup porsinya. Sebaiknya sesuaikan porsi makanan dengan piring sajinya. Alasannya karena, piring saji yang penuh bukan berarti membuat orang lebih tertarik untuk memesan produk bisnis kuliner milikmu. 

2. Tambahkan properti 

Selain memperhatikan porsi makanan di piring saji, kamu juga bisa menambahkan properti lain untuk memberikan tekstur atau mendukung konsep pemotretan. Sebagai contoh sederhana, kamu bisa menggunakan piring biasa tanpa warna untuk menata makanan. 

Tetapi jika ingin lebih berwarna, kamu bisa gunakan piring khusus sesuai dengan konsep. Tetapi ada baiknya menggunakan piring berwarna putih sehingga pusat perhatian akan tertuju pada makanan yang disajikan.

3. Gunakan warna kontras pada bagian latar belakang

Dalam penataan latar belakang atau background, gunakan warna kontras. Contohnya, jika kamu ingin menata makanan yang memiliki warna terang dalam sebuah piring maka gunakan piring putih sebagai latar belakangnya. Tujuannya, agar orang-orang langsung tertuju  perhatiannya hanya pada makanan atau isi di dalam pring saja. 

4. Buatlah penataan yang natural

Terakhir, penataan yang natural juga sangat dibutuhkan. Kamu harus membiarkan makanan tersebut sedikit berantakan bahkan saat akan difoto. Biarkan saja tekstur makanan nampak sedikit berantakan, karena akan lebih terlihat natural. 

Itulah beberapa tips food styling yang tepat agar foto produk bisnis kulinermu semakin sukses. Dengan adanya gambar produk yang bagus dan menarik, tentu saja pelanggan akan tertarik untuk membeli serta mencobanya. 

Kemudian, dalam pengelolaan bisnis di era digital seperti sekarang ada baiknya untuk menggunakan Aplikasi Youtap, karena sudah tersedia berbagai macam fitur canggih agar kegiatan operasional sehari-harinya jadi lebih praktis seperti pencatatan transaksi, pembuatan laporan, pembayaran cashless dan lain-lainnya.