Bisnis Pecel Lele yang Bikin Pendapatan Auto Melonjak!

Oleh
AriantiK
July 30, 2024
Share this:

Bisnis kuliner lain yang cukup menjanjikan dari segi keuntungan adalah pecel lele. Bahkan siapa saja bisa menjalankan bisnis pecel lele ini karena modalnya tidak terlalu besar, namun pendapatan omzet berpotensi hingga jutaan rupiah dalam sehari. Meskipun terlihat mudah, namun kamu juga harus memiliki strategi dan perencanaan yang matang, ya. Oleh karena itulah ikuti beberapa tips membuka bisnis pecel lele berikut, yuk. 

Bisnis Pecel Lele

bisnis pecel lele
gambar: freepik.com/jcomp

Peluang bisnis pecel lele di Indonesia memang cukup menjanjikan, alasannya karena menu makanan Nusantara ini dapat dinikmati oleh banyak orang hampir semua kalangan. Selain rasanya makanannya yang cocok di lidah orang Indonesia, pecel lele ini juga harganya cukup terjangkau mengingat porsi yang didapatkan terbilang banyak dan lengkap dengan nasi, lauk beserta sayurannya. 

Tidak hanya dilihat dari keuntungannya saja, tapi bisnis pecel lele banyak diminati juga karena bahan baku utamanya mudah didapatkan bahkan harganya termasuk stabil dan terjangkau. Lalu, dari proses pembuatan pecel lele ini juga cukup mudah bahkan untuk para pemula. 

Meskipun bisnis pecel lele ini cukup mudah untuk dijalankan, namun pastikan kamu memiliki strategi dan perencanaan yang matang agar terlihat jelas perbedaannya dengan kompetitor. Cobalah untuk mencari keunikan dari bisnis pecel lele, salah satunya dengan menciptakan varian sambal. 

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah coba menciptakan varian sambal dan pastikan proses pembuatanya baru sehingga rasanya masih fresh. Dalam hal ini kamu perlu banyak mencari tahu jenis-jenis sambal dari berbagai daerah agar konsumen yang ingin menikmati pecel lele di tempat makan milikmu bisa memilih sesuai selera varian sambalnya. Sebagai contoh, varian sambal yang menarik adalah sambal khas Lamongan, Sunda, dan Sumatera Barat. 

Namun, sebelum menentukan varian sambalnya kamu perlu menyesuaikan dengan lidah target konsumen. Apabila berjualan di daerah Pulau Jawa, maka umumnya sambal akan ditambah dengan gula. Sedangkan, bila berjualan di Pulau Sumatera justru sebaliknya, takaran gula nya akan dikurangi sehingga rasa sambalnya terasa lebih pedas. Jadi, jika ingin menambah varian sambal tetap harus memastikan apakah cocok dengan target konsumen atau tidak. 

Tips Memulai Bisnis Pecel Lele

Bagi kamu yang tertarik dengan bisnis pecel lele, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan: 

1. Pastikan Menggunakan Bahan Baku Berkualitas

Seperti kita tahu bahwa umumnya bisnis pecel lele ini lebih mengincar pasar menengah ke bawah, sehingga ada sebagian pelaku usaha yang justru menurunkan kualitas bahan baku untuk menghemat biaya. Padahal nyatanya penggunaan bahan baku yang baik justru akan menarik minat pelanggan karena memiliki kualitas lebih unggul. Dalam hal kualitas untuk bisnis pecel lele ini adalah menggunakan bahan baku yang masih dalam keadaan segar, tidak berbau amis. 

2. Konsisten Memberikan Pelayanan dan Kualitas Terbaik

Bila kamu ingin mempertahankan pelanggan yang loyal, maka pastikan mampu memberikan pelayanan dan kualitas terbaik secara konsisten. Di mana keseluruhan kualitas mulai dari rasa hingga pelayanannya tidak berubah dari waktu ke waktu atau bahkan semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 

3. Melakukan Inovasi Sesuai dengan Minat Konsumen 

Pastikan sebagai pelaku usaha terus berinovasi untuk tetap mempertahankan minat pelanggan terhadap bisnis milikmu. Sudah disebutkan secara singkat sebelumnya bahwa dalam hal bisnis pecel lele ini, mungkin kamu bisa menambah varian sambal atau jenis ikannya sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan. 

Lalu, Bagaimana Perhitungan Keuntungan Bisnis Pecel Lele? 

bisnis pecel lele
gambar: freepik.com

Bisnis pecel lele ini sangat cocok dijalankan dalam bentuk pedagang kaki lima atau bahkan di tempat permanen yang memang target pasarnya ada menengah ke atas. Kemudian, modal yang harus kamu gunakan untuk membangun bisnis pecel lele ini, biasanya akan kembali hanya dalam waktu sekitar 5 bulan.

Bagi kamu yang ingin mengetahui jumlah keuntungannya maka bisa melakukan perhitungan dengan mengurangkan pendapatan bulanan dengan biaya operasional selama sebulan. Nantinya hasil dari perhitungan tersebut baru akan terlihat keuntungan per bulan yang bisa digunakan untuk menutupi modal. Berikut contoh perhitungan bisnis pecel lele: 

Modal awal yang dibutuhkan untuk seluruh perlengkapan: Rp 25.000.000

Biaya operasional untuk satu bulan: Rp 10.000.000

Kemudian, untuk menghitung omzet bisnis maka kamu bisa kalikan seluruh pendapatan per 30 hari. Contohnya seperti di bawah: 

(50 porsi x 30 hari) x Rp 15.000 (harga per porsi)

1.500 porsi x Rp 15.000 = Rp 22.500.000 per bulan

Jika perhitungan di atas telah selesai, maka kini kurangkan pendapatan bulanan tersebut dengan biaya operasional selama sebulan: 

Rp 22.500.000 - Rp 10.000.000 = Rp 12.500.000

Jadi, jika dilihat berdasarkan hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa selama 5 bulan, modal bisa kembali sebesar Rp 12.500.000. 

Itulah artikel tentang bisnis pecel lele mulai dari tips menjalankannya hingga perhitungan modal serta keuntungannya. Selain itu dalam proses pengelolaannya sendiri kamu bisa mulai menggunakan sistem berbasis digital Aplikasi Kasir Youtap POS karena memiliki beragam fitur canggih seperti pencatatan transaksi otomatis, pembuatan laporan keuangan, hingga analisis penjualannya.

Share this:
Arianti Khairina
SEO content writer dengan pengalaman sejak 2019 yang menguasai berbagai topik khususnya di bidang bisnis, lifestyle, dan lain-lain.
Youtap BOS
Platform B2B Marketplace sebagai solusi belanja grosir online terlengkap, termurah, dan tercepat untuk kebutuhan usahamu
Solusi untuk BOS UMKM
Product Core Youtap
Buka Youtap BOS
Alisa Youtap
Typically replies in a few hours
Alisa Youtap
Halo! Ada yang bisa Alisa bantu?
Start Whatsapp Chat