Bagi kamu yang masih bertanya-tanya mengenai pengertian ROA, ini adalah salah satu jenis rasio profitabilitas yang dapat menghitung kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba atau keuntungan. ROA sendiri merupakan bagian perhitungan penting dalam sebuah bisnis perusahaan. Lebih lengkapnya, berikut penjelasan seputar ROA.
Return on Assets atau yang lebih sering disebut sebagai ROA adalah tingkat pengembalian aset. Teknik analisis ini merupakan cara untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit karena pada rasio tersebut mewakilkan seluruh aktivitas perusahaan.
ROA adalah perhitungan penting yang memiliki beberapa fungsi bagi perusahaan, seperti:
Fungsi ROA yang pertama adalah sifatnya menyeluruh, yang artinya apabila perusahaan sudah mengerjakan aktivitas akuntansi, maka pihak manajemen mampu mengukur seluruh efisiensi dari bisnis tersebut. Mulai dari pengukuran efisiensi modal kerja, penjualan bahkan produksi. Hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan teknik analisis ROA.
Fungsi ROA yang kedua adalah bisa membantu mendapatkan rasio industri. Artinya, dengan melakukan teknik analisis ROA, maka pihak perusahaan mampu membandingkan efisiensi penggunaan modal sendiri dengan kompetitor lainnya.
Sehingga, pihak manajemen dapat mengetahui apabila perusahaan sedang berada di bawah, atas atau sama dengan kompetitornya. Selain itu, informasi tersebut tentunya juga bisa mengetahui kelemahan serta kelebihan bisnis sendiri.
Fungsi ROA ketiga adalah membantu menilai efisiensi bisnis perusahaan di berbagai kegiatan dari divisi lain. Teknik analisis satu ini memang dapat mengukur seberapa efisien aktivitas yang telah dilakukan divisi-divisi di perusahaan tersebut. Caranya dengan mengalokasikan seluruh biaya dan modal ke bagian terkait.
Fungsi ROA keempat adalah mengukur profitabilitas. Teknik analisis ini juga dapat digunakan untuk mengukur keuntungan dari setiap produk yang telah dihasilkan oleh pihak perusahaan. Cara mengukurnya dengan menggunakan product cost system yang tepat. Sehingga nantinya, modal dan biaya akan dialokasikan ke berbagai produk, sehingga bisa dihitung seberapa besar tingkat profit atau keuntungan.
Fungsi ROA yang kelima atau terakhir adalah membuat perencanaan perusahaan. Dengan menggunakan teknik analisis satu ini, pihak manajemen juga dapat melakukan pengambilan keputusan dasar. Selain itu, perhitungan ini juga dapat berfungsi apabila pihak perusahaan ingin melakukan kegiatan ekspansi atau perluasan target pasar.
Menurut Munawir, ada dua kelebihan dari teknik perhitungan ROA, yaitu:
Walaupun memiliki kelebihan, ROA juga masih memiliki kekurangan seperti:
Menurut Houston dan Brigham, pengembalian atas total aktiva akan dihitung melalui metode perbandingan laba bersih untuk pemilik saham dengan total aktivanya. Dan berikut ini rumus untuk menghitung ROA:
Laba setelah pajak/total aset = ROA
atau
Laba bersih sesudah pajak/ total aktiva x 100% = ROA
Rumus tersebut menunjukkan semakin tinggi hasil dari nilai ROA, maka semakin baik pula perusahaan tersebut, karena tingkat pengembalian investasinya makin besar.
Itulah penjelasan lengkap apa itu ROA, fungsi, kelebihan, kelemahan, hingga cara menghitungnya. ROA sendiri adalah salah satu perhitungan penting yang digunakan oleh pihak manajemen untuk menghitung berbagai unit bisnis sebuah perusahaan multinasional.
Baca juga: Pengertian Laba Usaha dan Unsur-Unsurnya