Sayangnya dalam menjalankan UMKM tersebut banyak pelaku usaha yang kesulitan dari segi keuangan. Berikut ini masalah keuangan UMKM yang sering terjadi.
Usaha yang dibangun oleh individu atau badan usaha kecil saat ini disebut juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, sayangnya dalam menjalankan UMKM tersebut banyak pelaku usaha yang kesulitan dari segi keuangan. Berikut ini beberapa masalah keuangan UMKM yang sering terjadi.
Masalah keuangan pertama yang sering dialami UMKM adalah kesulitan dalam hal memisahkan uang pribadi dan usaha karena disimpan dalam rekening sama. Itulah alasan pentingnya memisahkan uang pribadi dan usaha di rekening berbeda agar bisa membuat pembukuan keuangan menjadi lebih jelas dan rapi. Tak hanya itu saja, kedepannya pemilik usaha juga dapat melihat keuntungan dan kerugian yang terjadi dalam perkembangan usaha. Hal ini menjadi lebih mudah karena tidak tercampur dengan pengeluaran pribadi.
Selanjutnya adalah cash flow UMKM masih sering sekali berantakan. Beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan para pelaku bisnis pemula dalam mengelola cash flow adalah sebagai berikut:
Ketika mendapatkan mengeluarkan uang yang besar di awal bisnis, banyak pelaku usaha justru menggunakannya untuk kebutuhan pribadi. Namun, hal itu justru akan menghambat perkembangan bisnis karena kamu tidak bijak dalam mengelola keuangan. Oleh sebab itu, pastikan untuk menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan bisnis, dan mengurangi anggaran yang tidak esensial.
Bagi kamu yang memiliki cicilan kartu kredit dan terus ditagih di setiap bulan juga bisa mengganggu cash flow bisnis. Terlebih, jika masih menggabungkan penghasilan pribadi dan usaha. Jadi, pastikan kamu melakukan perhitungan rinci sebelum melakukan pembelian agar terhindar dari hutang.
Dana darurat atau cadangan ini sangat penting bagi kamu dalam menghadapi kendala finansial yang terduga. Sebaiknya, sisihkanlah sedikit dana terpisah dari cash flow untuk menutupi pengeluaran mendadak yang tidak ada di anggaran.
Seringkali dianggap sepele, padahal melalui laporan keuangan kamu bisa melihat seberapa banyak modal yang telah dikeluarkan dan juga dapat menemukan berbagai informasi untuk mengatur strategi bisnis.
Sebagian dari para pelaku UMKM ini masih ada yang berpikir melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan saja sudah cukup. Namun, pada kenyataannya laporan keuangan memuat informasi lebih banyak dari sekedar uang masuk dan uang keluar. Jika tidak memiliki kemampuan untuk membuat laporan keuangan, tak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi khusus.
Kini hadir solusi tepat yang bisa kamu gunakan yaitu Aplikasi UMKM Youtap untuk mengelola keuangan usaha dengan efektif dan cepat. Kamu pun bisa mengaksesnya dengan mudah secara online karena semua transaksi hingga stok barang bisa dilakukan secara digital.
Tanpa adanya budget atau modal usaha yang cukup, UMKM tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Tentu saja hal ini menjadi masalah yang sulit untuk dipecahkan, karena mereka tidak memiliki dana yang besar dan stabil.
Zaman yang serba canggih seperti sekarang, sudah bukan lagi waktunya untuk melakukan pembukuan di buku besar hingga harus digaris-garis membentuk tabel keuangan. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kini hadir aplikasi UMKM Youtap untuk membantu kamu dalam hal pencatatan transaksi secara online. Dengan begitu pembukuan akan berjalan lebih efektif dan cepat.
Terakhir, seperti yang sudah dijelaskan juga di atas bahwa cash flow atau alur kas yang tidak rapi bisa berujung pada masalah seperti selisih jumlah pemasukan yang didapatkan. Demi menghindari hal tersebut, kamu bisa menggunakan Aplikasi Youtap yang memiliki fitur pencatatan transaksi masuk dan keluar menggunakan sistem. Hal ini pun akan menghindari usaha milikmu menghadapi kendala keuangan.
Tentu tidak hanya sekadar merekap penjualan, kamu juga bisa menikmati fitur lengkap lainnya seperti manajemen stok barang, pembayaran online, dan lain-lain. Jadi, tunggu apalagi? Yuk mulai usaha dengan Youtap sekarang juga.